Sungguh bahagia orang yang sibuk mencari aib dirinya sehingga tidak sempat mencari aib saudaranya.Kebahagiaan memag menjadi idaman setiap muslim atau manusia,caranya gampang,telitilah,lihatlah aib diri sendiri.Disana akan ditemukan kebahagiaan untuk tidak gemar melihat atau mencari kesalahan saudaranya.Justru seharusnya kalu melihat kesalahan saudaranya,di tutup atau menasehatinya.Penggintaian terhadap aib saudaranya harus di hindari,baik dengan mata yang ada di kepala maupun dengan hati yang ada di dalam dada,dengan kata lain membati atau menduga-duga.Sesungguhnya pekerjaan menggintai ini mengguras energi,menyusahkan dan bahkan menghancurkan.Jika hal itu di lakukan barang kali dia jadi tidak sadar bahwa dirinya adalah juga manusia biasa yang di lekati kesalahan,dia bukan manusia suci dan maksum.Lebuh payah lagi kalu sampai secara tidak sadar mendeklarsikan sebagai manusia paling,manusia super dan manusia ter.....
Padahal bagaimana pun di atas orang berilmu,masih ada lagi yang lebih berilmu,lebih berilmu,lebih berilmu,dst...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar