Seorang laki-laki pilihan akan selalu dapat menempatkan pada posisi sebagai apapun ia.Apabila ia seorang ayah maka ia akan menempatkan dirinya sebagai seorang ayah,suami dan pemimpin yang baik dalam keluarganya,serta menempatkan dirinya tetap sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tua.Apabila ia seorang pemuda yang beriman dan bertaqwa yang selalu menghiaskan keredhaan nya dalam berbagai segi kehidupan yang di lalui nya.Laki-laki pilihan menurut agama adalah seorang laki-laki yang beriman,yang sholih,yamg selalu bertaqwa pada Allah,sehingga ia betul-betul berjuang untuk lii'lai kalimatillah (meninggikan kalimat Allah).Singkatnya laki-laki pilihan adalah seorang laki-laki pejuang yang hanya mengharap ridho Allah dan hal ini tidak mungkin kecuali laki-laki itu merupakan yang sholih,yang beriman,yang bertaqwa serta berjiwa pejuang atau mujahid dan sehat.Menurut sabda nabi saw "laki-laki yang beriman dan sehat lebih di cintai oleh Allah dari pada lakilaki yang lemah,walaupun sama-sama beriman." Sehingga dapat di simpulkan,laki-laki pilihan menurut DIIN adalah laki-laki yang beriman,berjiwa pejuang atau mujjahid yang sehat.Dalam kondisi sekarang,banyak sekali pemuda atau laki-laki yang sudah tidak beriman dan akhlaqnya juga kurang bagus,untuk mengembalikan mereka kepada Diin harus di mulai dari diri sendiri untuk menjadi baik,karena Allah berfirman "innallaha laa yughoyyiru ma bi qoumin khattaa yughoyyiru ma bianfusihim " Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga kaum itu mau merubahnya sendiri.
Tidak hanya berhenti di situ saja,usaha tersebut juga harus di imbangi dengan lingkungan yang baik yang akan membawa dirinya kepada aktivitas kehidupan beragama,karena perlu disadari bahwa pengaruh buruk memang lebih kuat daripada pengaruh yang baik.Allah swt berfirman " Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan Nya dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasaan kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari menggingati kami,serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaan itu melewati batas ".Qs al kahfi 28
Sebagai seorang suami dan ayah,seorang laki-laki pilihan akan menyadari posisinya,ia akan memberikan keteladanan yang baik kepada anak dan istrinya,terutama dalam masalah kedisiplinan terhadap agama,sehingga anak-anaknya akan di didik untuk jujur serta taat ibadah.Dalam hal mendidik anak ini ayah tidak boleh hanya memerintah tetapi harus memberikan contoh atau teladan,apabila datang waktu shalat ia tidak hanya akan memerintah tetapi juga memberi contoh dan mengajak anak-anaknya untuk pergi kemasjid.Allah swt berfirman " quu anfusakum wa ahlikum naraan" jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.
Ketika nabi yakub kedatangan tanda-tanda maut,maka sebagai seorang pemimpin dan ayah yang baik ia berkata kepada anak-anak nya,ketika saya mati nanti apa yang akan kamu sembah wahai anak ku? mereka menjawab,kami akan menyembah Tuhan mu dan Tuhan nenek moyangmu,ibrahim,ismail dan ishaq yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepadanya.Allah berfirman " Adalah kamu hadir ketika ya'qub kedatangan tanda-tanda maut,ketika ia berkata kepada anak-anaknya : Apa yang kamu sembah sepeninggalanku ?" mereka menjawab : "kami akan menyembah Tuhan mu dan Tuhan nenek moyang mu,Ibrahim,ismail dan ishaq yaitu Tuhan yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada Nya". QS.Al Baqarah 133
Begitu juga halnya apabila laki-laki pilihan iti adalah seorang pemuda ia pasti tidak akan mengatakan inilah ayahku,tetapi pemuda pilihan akan menjawab atau mengatakan inilah aku.
Hal ini di sebabkan seorang pemuda pilihan adalah seorang seorang anak sholeh ia akan bersikap tunduk patuh dan taat kepada orang tuanya,selama orang tua mengajak kepada kebenaran,hal ini di tegaskan dalam al qur'an " Hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu,pemimpin-pemimpinmi,jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu,maka mereka itulah orang-orang yang zalim." Qs at taubah 23
Dalam hal bergaul dengan seorang wanita pun ia akan menjaga batas sekedar dalam batas-batas yang dibenarkan oleh agama.Antara lain tidak suka berduaan bersama dengan seorang wanita yang bukan mahram,karena ian menyadari bahwa jika hal itu dia lakukan yang ketiga adalah syaitha.Ia tidak akan berbuat sesuatu yang melanggar batas aturan agama "wala taqrabuzzinna" jadi pergaulan anatara laki-laki dan perempuan dalam islam tidak di larang yakni boleh selama masih dalam batasan yang di benarkan oleh agama,
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Tidak hanya berhenti di situ saja,usaha tersebut juga harus di imbangi dengan lingkungan yang baik yang akan membawa dirinya kepada aktivitas kehidupan beragama,karena perlu disadari bahwa pengaruh buruk memang lebih kuat daripada pengaruh yang baik.Allah swt berfirman " Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan Nya dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasaan kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari menggingati kami,serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaan itu melewati batas ".Qs al kahfi 28
Sebagai seorang suami dan ayah,seorang laki-laki pilihan akan menyadari posisinya,ia akan memberikan keteladanan yang baik kepada anak dan istrinya,terutama dalam masalah kedisiplinan terhadap agama,sehingga anak-anaknya akan di didik untuk jujur serta taat ibadah.Dalam hal mendidik anak ini ayah tidak boleh hanya memerintah tetapi harus memberikan contoh atau teladan,apabila datang waktu shalat ia tidak hanya akan memerintah tetapi juga memberi contoh dan mengajak anak-anaknya untuk pergi kemasjid.Allah swt berfirman " quu anfusakum wa ahlikum naraan" jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.
Ketika nabi yakub kedatangan tanda-tanda maut,maka sebagai seorang pemimpin dan ayah yang baik ia berkata kepada anak-anak nya,ketika saya mati nanti apa yang akan kamu sembah wahai anak ku? mereka menjawab,kami akan menyembah Tuhan mu dan Tuhan nenek moyangmu,ibrahim,ismail dan ishaq yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepadanya.Allah berfirman " Adalah kamu hadir ketika ya'qub kedatangan tanda-tanda maut,ketika ia berkata kepada anak-anaknya : Apa yang kamu sembah sepeninggalanku ?" mereka menjawab : "kami akan menyembah Tuhan mu dan Tuhan nenek moyang mu,Ibrahim,ismail dan ishaq yaitu Tuhan yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada Nya". QS.Al Baqarah 133
Begitu juga halnya apabila laki-laki pilihan iti adalah seorang pemuda ia pasti tidak akan mengatakan inilah ayahku,tetapi pemuda pilihan akan menjawab atau mengatakan inilah aku.
Hal ini di sebabkan seorang pemuda pilihan adalah seorang seorang anak sholeh ia akan bersikap tunduk patuh dan taat kepada orang tuanya,selama orang tua mengajak kepada kebenaran,hal ini di tegaskan dalam al qur'an " Hai orang-orang yang beriman,janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu,pemimpin-pemimpinmi,jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu,maka mereka itulah orang-orang yang zalim." Qs at taubah 23
Dalam hal bergaul dengan seorang wanita pun ia akan menjaga batas sekedar dalam batas-batas yang dibenarkan oleh agama.Antara lain tidak suka berduaan bersama dengan seorang wanita yang bukan mahram,karena ian menyadari bahwa jika hal itu dia lakukan yang ketiga adalah syaitha.Ia tidak akan berbuat sesuatu yang melanggar batas aturan agama "wala taqrabuzzinna" jadi pergaulan anatara laki-laki dan perempuan dalam islam tidak di larang yakni boleh selama masih dalam batasan yang di benarkan oleh agama,
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar