Jumat, 23 Maret 2012

AGAR DOA KITA DI KABULKAN OLEH ALLAH SWT

1.Makanan yang kita makan harus halal.
     Salah satu faktor di kabulkannya do'a yaitu makanan yang kita makan harus yang halal,baik halal dzat nya,sifatnya dan bentuknya.sebagaimana hadist dari Abu Hurairah RA dia berkata : "wahai sekalian manusia,sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.sesungguhnya Allah Ta'ala memerintahkan kaum muslimin dengan perintah yang Dia tunjukan kepada para Rasul, "Hai Rasul -rasul ,makanlah makanan dari yang baik-baik, dan kerjakan amal yang shaleh.Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Qs al-mukminun 51) dan juga dalam firmannya, "Hai orang-orang yang beriman .makanlah diantara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah,,jika benar-benar kepada Nya kamu menyembah.(Qs.al baqarah 172)" kemudian beliau menyebutkan seseorang yang letih dalam perjalanannya,rambutnya acak-acakan ,dan kaki nya berpasir,seraya dia menengadahkan tangan nya kelangit dan berkata, "Wahai Rabb ku,Wahai Rabku",padahal makananya haram,pakaiannya haram,dan dia di kenyangkan dari makan yang haram,maka bagaimana mungkin Allah mengabulkan do'a nya.Hr muslim 1015
2.Amar ma'ruf nahi mungkar
     Di dalam ayat al qur'an banyak di jelaskan tentang amar ma'ruf nahi mungkar.Allah swt berfirman "dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan,menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar,merekalah orang-orang yang beruntung.(Qs ali imran 104)
dan dalam firmannya ; "kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,menyuruh kepada yang ma;ruf dan mencegah dari yang mungkar.dan beriman kepada Allah.sekiranya ahli kitab beriman,tentulah itu lebih baik bagi mereka,diantara mereka yang beriman,dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.(Qs ali imran 110)
Amar ma'ruf nahi mungkar macam nya banyak,dan mari kita selalu mencegah bentuk-bentuk kemungkaran,kita bisa mencegah kemungkaran dengan lisan,hati maupun ucapan kita.sebagaimana yang sudah di jelaskan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya, "siapa saja yang melihat kemungkaran hendaklah ia merubahnya dengan kekuasaan nya jika tidak mampu, maka dengan tangan nya,jika tidak mampu maka dengan lisan nya,dan jika tidak mampu maka dengan hati,inilah selemah-lemah iman.HR.Muslim
Dalam hadist diatas bisa kita pahami bahwa mencegah kemungkaraan itu sangat banyak caranya,kalu kita menjadi seorang penguasa maka kita cegah dengan kekuasaan kita,rakyat pun juga mencegahnya dengan ucapan,tangan dan hati,kalu kita tidak suka dengan kemungkaran tersebut maka kita pergi dari tempat kemungkangkaran tersebut,itu di katakan nabi masih mempunyai iman meskipun lemah,kalu kita masih di tempat kemungkaran tersebut iman yang lemah pun kita tidak punya.Kalau tidak mau mencegahnya tunggu saja adzab Allag swt,Adzab Allah itu mengenai siapa saja tidak pilih-pilih.Bahaya lain yang kita rasakan baik orang islam maupun orang kafir,apabila kita tidak mau mencegah kemungkaran-kemungkaran yang ada maka yang kita peroleh adalah kita berdo'a tetapi do'a kita tidak di kabulkan oleh Allah swt,sebagai mana sabda Nabi Muhammad saw "Demi Dzat yang di jiwaku berada dalam gengamannya,hendaklah kalian menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar atau bisa saja Allah hampir menurunkan siksa atas kalian,kemudian kalian berdo'a kepada Nya,tetapi do'a kalian tidak di kabulkan.Hr tirmidzi
itulah dampak yang dirasakan apabila kita meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar.
3.Mengguasai diri dari kelalaian,keinginan hawa nafsu
         Allah berfirman : "bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran,di muka bumi dan di belakangnya,mereka menjaga atas perintah Allah sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga  mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum,maka tak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Qs ar ra'd 11)
4.Meninggalkan dosa
    Sebagian ulama berkata :do'a mereka tidak langsung di kabulkan oleh Allah swt,di karenakan jalan menuju itu terhalang oleh perbuatan maksiat.firman Allah :Dan apabila manusia ditimpa musibah atau bahaya dia berdoa kepada kami dalam keadaan berbaring duduk ataupun berdiri,tetapi setelah kami hilangkan bahaya itu dari padanya,dia kembali melalui jalannya yang sesat,seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk menghilangkan bahaya yang telah menimpanya.begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan"(Qs yunus 12)
Manusia-manusia ini yang menjadikan Allah sebagai tambal butuh,kalu sekiranya memerlukan dia berdoa kepadanya,baik dalam keadaan terbaring,duduk berdiri,teapi setelah Allah menghilangkan nya maka mereka melupakan Nya seolah2 tidak pernah meminta pertolongannya,kalu kita tidak butuh Allah maka Allah pun juga tidak butuh dengan kita.
5.Harus mengerti apa yang kita minta
    Terkadang kita berdoa tidak tau apa yang kita minta kepadanyan "Allah tidak akan mengabulkan do'a mu apabila hati mu kosong" , maksud kosong di sini tidak tau apa yang kita minta.kita hanya mikut orang-orang berdoa.suatu contoh setiap hari kita meminta Ya Allah tunjukilah kami jalan yang lurus.karena tidak tau apa yang kita minta,kita hanya meminta terus,padahal kita meminta jalan yang lurus itu sudah di beri oleh Allah swt dan sudah di tunjukan jalan lurus itu.Apa jalan lurus itu yakni al qur'an,dan bahwa yang kami perintahkan ini adalah jalanku yang lurus,maka ikutilah dia (Qs al an'aam 153).karena kita juga tidak pernah mempelajari apa isi al qur'an itu,akirnya doa kita tidak pernah di kabulakan.
Semoga yang sedikit ini bisa menjadi bahan renungan buat kita semua dan khususnya untuk pribadi saya.

Tidak ada komentar: