Minggu, 25 Maret 2012

ILMU HADIST

1.Istilah dalam ilmu hadist
    ilmu musthalah hadist: ilmu pengetahuan tentang dasar dan kaidah untuk mengetahui kondisi sanad dan matan yang dapat diterima atau tidak.
   Hadist : perkataan,perbuatan,persetujuan dan sifat yang di sandarkan kepada Nabi saw
 Khabar : memiliki 3 pengertian :
    1). nama lain hadist
    2). riwayat yang bukan dinyatakan oleh Nabi saw
    3).riwayat yang di nyatakan oleh Nabi saw atau para shahabat.
Atsar : memiliki 2 pengertian :
     1). nama lain hadist
      2). informasi yang di sandarkan kepada shahabat.
Sanad : rangkaian rawi yang menyampaikan matan atau isi teks hadist.
Musnad : hadist marfu',kitab hadist yang di susun berdasarkan nama shahabat.
Muhaddist : orang yang mendedikasikan hidupnya dalam mempelajari hadist secara dirayah dan riwayat dan para pakar yang meneliti keshahihan sebuah hadist.
Hafidz : muhaddist yang lebih pintar dari pakar hadist lain,kadang bermakna muhaddist.
Hakim : orang yang mengguasai semua ilmu hadist,yang tidak diketahuinya hanya sedikit.
2.Pembagian hadist menurut metode penyampaian.
  1). Hadist mutawatir : hadist yang diriwayatkan oleh banyak rawi tiap tingkatan,sehingga tidak mungkin keseluruhan rawi tersebut sepakat berbohong atau merubah hadist tersebut.
Kriteria hadist mutawatir :
a. jumlah perawinya banyak.sebagian ulama mensyaratkan minimal 10 orang.
b.para rawi tidak mungkin bersepakat berdusta.
c.para rawi membuktikan bahwa mereka mendengar atau melihat.sehingga sanad nya mengunakan  kata sami'na atau kami melihat atau raaina atau mendengar.
2.Hadist ahad : hadist yang tidak memenuhi kriteria hadist mutawatir.
Hadist ahad terbagi menjadi 3 : 
a.hadist masyhur : hadist yang diriwayatkan oleh 3 hingga 9 orang rawi dalam tiap tingkatan sanadnya.
b.hadist aziz : hadist yang di riwayatkan oleh 2 orang rawi dalam tiap tingkatan sanadnya.
c.  hadist gharib : hadist yang diriwayatkan oleh 1 orang rawi dalam tingkatan atau hanya 1 tingkatan saja dalam sanadnya.
3.Pembagian hadist menurut tingkat validitas.
 1.Hadist shahih :hadist yang memenuhi 5 kriteria :
    a.sanadnya tidak putus.
    b.rawinya 'Adil (uslim,baligh,berakal.tidak fasiq atau ahli maksiat),kredibel,menjaga sopan santun dan budi pekerti
    c.rawinya dhabith (menyampaikan hadist dengan akurat).
    d.tidak ada cacat atau 'illah
    e.tidak ada kerancauan atau menyelisihi riwayat shahih yang lain atau syad.
2.Hadist hasan yaitu hadist yang di nikil oleh rawi yang adi,dengan sanad tersambung,tidak memiliki cacat dan kerancuan.Tapi ,akurasi rawi terhadap periwayatan tidak begitu kuat.
3.Hadist dlaif yaitu hadist yang tidak memenuhi kriteria hadist shahih.Hadist menjadi lemah atau dlaif jika memiliki cacat pada sanad nya saja,matan saja atau kedua-duanya.Boleh meriwayatkan hadist dlaif dengan syarat : tidak membucarakan tentang permasalahan aqidah atau bukan dalam hukum halal dan haram.
Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan boleh mengamalkan hadist dlaif dengan 3 syarat :
      a.kedhaifan hadist masih ringan atau bisa ditolelir.
      b.sebagai dalil pelengkap terhadap dalil lain yang shahih yang menjadi landasan beramal.
      c.mengamalkan hadist dalam konteks kehati-hatian.
4.Tingkatan hadist shahih.
   a.Hadist muttafaqun 'Alaih
   b.Hadist shahih tertulis dalam shahih bukhari saja
   c.Hadist shahih tertulis dalam shahih muslim saja
   d.Shahih menurut kriteria imam bukhari dan muslim tapi tidak tertulis dalam shahih bukhari dan muslim
   e.Shahih menurut kriteria imam bukhari tapi tidak tertulis dalam shahih bukhari
   f.Shahih menurut kriteria imam muslim tapi tidak tertulis dalam shahih muslim
   g.Hadist shahih menurut rekomendasi ulama lain
5.Sembilan imam muhaddist.
   a.Muhamad bin Ismail Al-Bukhari.(W:khartank,uzbekistan,194-256 H)
   b.Muslim bin Al-Hajjaj Qushary Al-Nishaburi. (W : nishapur,iran 204/206 - 261 H)
   c.Muhammad Bin Isa At-Tirmidzi. (W : uzbekitan,209 -279 H )
   d.Ahmad Bin Shuhaib An-Nasa'i. ( L ;turkmenistas 214-303 H )
   e.Abu Dawud Sulayman bin Ash' ath As-Sijistani. (L:sistan,iran 202-257 H)
   f.Muhammad bin Yazid bin Majah Al-Qazwini. (L;Qazvin,iran 209-279 H)
   g.Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Al- Shaybani. ( W;baghdad 164-241 H)
   h.Malik bin Anas bin Malik Al-Asbahi. (W; madinah 93-179 H )
   i.Abdullah bin Abdurrahman Ad-Darimi As-Samarkandi. (L;saarkand,uzbekitan 181-255 H )
6.Muttafaq alaih
     Muttafaq alaih adalah sebuag hadist shahih yang diriwayatkan olej imam bukhari dan imam muslim.Hadist itu juga harus tercantum dalam kitab shahih bukhari dan muslim.



   Referensi :
     Taisar Musthalah Hadist,Dr.ahmud Thahham Muasu'ah Hal Yastawilladzina Ya' lamuwna Walladzina la Ya'lamun.Abu sind Muhammad.
                                                   

Tidak ada komentar: