A. PENGERTIAN BID'AH.
Bid'ah secara bahasa berarti membuat sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya.
Sedangkan menurut istilah, banyak definisinya.Imam As-Syatibi " Bid'ah adalah suatu jalan dalam agama yang di buat-buat tanpa ada dalil dan menyerupai syari'at ajaran islam, yang di maksudkan ketika melakukan adat tersebut adalah sebagaimana niat ketika menjalani syari'at yaitu untuk mendekatkan diri pada Allah ".
Ibnu Taimiyyah " Bid'ah adalaha keyakinan dan ibadah yang menyelisihi Al-Kitab dan As-Sunnah ".
Segala macam bid'ah dalam agama hukum nya haram dan sesat. Nabi saw bersabda " Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabbullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw. Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan dan setiap yang diada-adakan adalah bid'ah dan setiap bid'ah adakah sesat dan semua kesesatan masuk neraka ". HR.Muslim 867
" Diriwayatkan dari Ummul mukminin. Ummu 'Abdillah, Aisyah RA berkata : Rasulullah saw telah bersabda, Barangsiapa yang menciptakan hal baru dalam perkara ibadah yang tidak ada dasar hukumnya, maka ia tertolak ". HR.Mutaffaq 'Alaih
Sedangkan dalam Riwayat Muslim : Rasulullah saw bersabda : barangsiapa melakukan amalan yang tidak di dasari perintah kami maka ia tertolak ".
Hadits diatas menunjukan bahwa semua hal baru dalam ibadah adalah bid'ah dan semua bid'ah adalah sesat dan di tolak. Itu artinya bid'ah dalam ibadah dan keyakinan itu di haramkan.
Perkara baru yang di maksud adalah perkara dalam ibadah. Sedangkan dalam masalah dunia boleh di kembangkan dan bukan termasuk bid'ah. Karena Nabi sendiri bersabda : " Apabila itu adalah perkara dunia kalian, kalian tentu lebih mengetahuinya. Namun apabila itu adalah perkara agama kalian, maka kembalikanlah padaku ". HR.Ahmad
B. BAHAYA BID'AH.
Nabi saw mengatakan bahwa syahadatnya, shalatnya, zakatnya, puasanya, haji dan umrohnya tidak di terima, dia sudah keluardari islam seperti sehelai rambut di pisahkan dari adonan tepung.
Jadi karena bahaya bid'ah ini, jangan sampai kita merasakan mendapat pahala yang banyak, padahal kita sudah keluar dari islam. Maka dari itu kita mengenal bid'ah itu apa ?, kemudian setelah kita memahami, kita berusaha menghindarkan diri jangan sampai kita terperangkap kedalam ibadah-ibadah bid'ah.
Bahwa perbuatan atau ibadah yang tidak di dasari oleh perintah syari'at adalah tertolak. Sungguh sesat perbuatan yang keluar dari syari'at, maka setiap muslim wajib mengatakan ibadah yang di luar ketentuan syariat adalah batil dan tertolak. Maka ibadah itu asalnya hanya mengikut, manusia tidak boleh menciptakan ibadah sendiri, tetapi harus mencontoh apa yang telah di ajarkan kepada Nabi. Maka ada khoidah usul " Al aslu fil ibadati al itiba' ". Masalah ibadah hanya mengikuti apa yang telah di ajarkan oleh Rasulullah saw, kalu masalah dunia itu asalnya boleh selama tidak ada larangannya " Al aslu a aisa'aa al iba'ah " kalau uruasan dunia itu boleh-boleh saja selama tidak ada larangan dari agama.
Maka kita jangan sekali-kali melakukan bentuk ibadah kalu kita belum mengetahui ilmunya, karena pendengaran,penglihatan dan hati kita akan di mintai pertanggung jawaban atas semua amal yang kita kerjakan.
Perhatikan Firman Allah swt :
" Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan di minta pertanggung jawabnya ". QS.Al-Israa 36
Maka dari itu marilah kita sibukan dalam memcari ilmu Diin. Imam Syafi'i pernah mengatakan " Kalau kamu tidak sibuk dalam hal kebeneran, pasti kamu akan di sibukan dalam hal kebatilan "
Mari kita sibukan diri untuk memahami ajaran agama yang menurut ajaran Allah dan Rasul Nya. Dan menjahui bid'ah sejauh-jauhnya, mari kita tegakan sunnah, penegak sunnah akan ada sepanjang zaman.
" Dari Tsauban ia berkata Rasulullah bersabda : Akan ada segolongan dari umat ku yang menampakan kebenaran. Tidak akan memudhoratkan kepada mereka orang yang menentangnya, sehingga Allah mendatangkan perintah Nya, sedangkan mereka tetap demikian itu ". HR. Muslim juz. 3, hal. 1523, no.170
Apabila kita memunculkan yang haq pasti yang batil itu akan sirna. " Dan katakanlah : " Yang benar telah datang dan yang bathil telah lenyap ". Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap ". QS.Al-Israa 81
Kita jangan takut dalam memunculkan yang haq, meskipun banyak orang yang tidak suka dan mencela kita karena memunculkan yang haq tadi dan kita pasti akan di katakan orang-orang asing karena beda dengan keadaan masyarakat. Nabi saw bersabda : Dari Sahl bin Sa'ad As-Saa'idii ia berkata Rasulullah saw bersabda : " Sesungguhnya islam itu bermula asing dan akan kembali asing, maka berbahagialah orang-orang yang asing itu. Para shahabat bertanya siapakah orang yang asing itu ya Rasulullah ?. Beliau bersabda, yaitu orang-orang yang memperbaiki ketika manusia dalam keadaan rusak ". HR.Thabrani
Semua ibadah itu sudah jelas ada ketetapan dari Allah maupun dari Rasulullah dan kita wajob mengikuti ketetapan itu. Kalu kita mau mengikuti ketetapn itu mka kita tidak pantas mengaku beriman. Perhatikan firman Allha swt : " Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang nu'min dan tidak pula bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasulnya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata ". QS. Al-Ahzab 36
Tapi kenyataan nya apa, kalu kita menyeru untuk mengikuti Allah dan Rasul Nya, tidak sedikit orang islam mengatakn dengan bangga " Tidak ". Perhatikan firman Allah : " Dan apabila di katakan kepada mereka : " Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah ", mereka menjawab : " Tidak ", tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami " ."( Apakah mereka akan mengikuti juga ), walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui suatu apapun dan tidak mendapat petunjuk ? ". QS.Al-Baqarah 170
" Apabila di katakan kepada mereka : " Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul ". Mereka menjawab : " Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya ". Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyamh mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat petunjuk ". QS.Al-Maidah 104
" Dan apabila di katakan kepada mereka : " Ikutilah apa yang diturunkan Allah " . Mereka menjawab tidak, tapi kami hanya mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya ". Dan apakah mereka akan mengikuti bapak-bapak mereka walaupun syaithan itu menyeru kedalam siksa api yang menyala-nyala ( neraka ) ". QS. Luqman 21
Itulah ketetapan Allah dan Rasul Nya dan kita wajib mengikutinya, jangan sampai kita memilih pilihan yang lain. " Layu'minnu akhadukum hatta yakunna hawahu tabaan lima ji'tu bihi " Tidak beriman salah seorang diantara kalian sebelum hawa nafsunya mengikuti apa yang di bawa Nabi ". HR. Al-Khatib Al-Badhdadi juz. 4, hal. 369.
Hadits diatas cukup jelas kita tidak beriman sebelum kemauan kita, akal kita tidak mau di tuntun dengan Al-Qur'an.
Kita tidak boleh mengangan-angan pahala dari Allah " Pahala dari Allah itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak pula menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan di beri pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak pula penolong baginya selain dari Allah ".QS. An-Nisaa 123
Dan larangan keras mengikuti ulama, kyai, ustadz tanpa dasar ilmu dari al-qur'an dan as-sunnah." Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka kan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta terhadap Allah ". QS.Al-An'aam 116
Semoga bermanfaat dan semoga kita di jauhkan dari perbuatan bid'ah sekecil apapun.
Aamiin..........