Babi adalah binatang yang sangat jorok dan pemalas., binatang ini memekan tumbuhan, binatang lainya, bangkai, sampah dan juga kotorannya sendiri maupun kotoran binatang lainnya.
Dalam islam babi diharamkan karena al-qur'an sudah menegaskan :
1. " Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang ketika di sembelih disebut nama selain Allah..." Qs. Al-Baqarah 173.
2. " Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu memakan bangkai, darah, daging babi dan apa yang di sembelih dengan menyebut nama selain Allah..." Qs. An-Nahl 115
Dalam agama yahudi, babi diharamkan karena taurat menyebutkan :
1. Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak, dagingnya tidak boleh di makan, bangkainya tidak boleh disentuh. Deuteronomox 14 : 8
2. Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukuya terbelah, ia tidak mememah biak, dagingnya tidak boleh dimakan, bangkainyapun tidak boleh disentuh karena binatang itu haram. Leviticus 11 : 7-8
Dalam agama nashrani, babi diharamkan karena injil menyebutkan :
1. Petrus menjawab. Tidak, Tuhan !, belum pernah saya makan apa-apa yang haram atau najis. Acts 10 : 14
2. Tetapi saya menjawab. Tidak, Tuhan !, belum pernah saya makan yang haram atau najis. Acts 11 : 8
Agama hindu juga mengharamkan daging babi. Bahkan kasta tertinggi agama ini beranggapan bahwa memakan daging babi adalah perbuatan tercela. Hanya orang-orang hindu dari kasta terendah yang makan babi.
Zoroadter punmenjahui daging babi.
Orang budha juga tidak boleh menyentuh daging babi untuk selamanya.
Dalam kitab suci bangsa cina terdapat pernyataan orang terhormat tidak akan memakan daging babi atau anjing.
Babi menularkan berbagai macam penyakit kepada manusia. Dalam 20 tahun terakir ini, para ilmuan mengadakan penelitian tentang hubungan antara tingkah laku dan pemikiran manusia dengan apa yang mereka makan. Mereka menyimpulkan, bahwa kita dapat mengubah tingkah laku kita dengan mengubah makanyang kita konsumsi. Mereka mendapati bahwa orang-orang yang memakan makanan tidak sehat lebih banyak melakukan pelanggaran hukum daripada orang yang memakan makanan yang sehat. Mereka juga menemukan para narapidana di lembaga pemasyarakatan yang banyak mengkonsumsi buah dan sayuran lebih taat kepada peraturan.
Babi hidup dan mengkonsumsi kotoran, babi jantan juga tidak peduli dengan apa yang dilakukan pejantan lain terhadap pasangannya. Mereka tidak memiliki rasa cemburu, berbeda dengan binatang lain yang selalu mempertahankan pasangannya. Hal ini mempengaruhi orang yang mengkonsumsi daging babi, rasa cemburunya terhadap istrinya dan wanita yang ada dalam keluargannya akan hilang.
Allah swt mengambarkan babi sebagai binatang yang kotor dan jorok. Babi dapat menularkan berbagai macam penyakit berbahaya kepada manusia. Sebab babi sendiri mengandung penyakit berbahaya yang jumlahnya 450 penyakit. Babi merupakan perantara yang sangat efektif dalam menularkan setidaknya 75 jenis penyakit epidemis kepada manusia, di samping penyakit biasa lainnya akibat mengkonsumsi dagingnya, seperti gagal ginjal, ganguan pencernaan, pengapuran pembuluh darah, rambut rontok, impotensi dan lemah ingatan. Belum lagi orang yang memakan daging babi juga akan bersifat seperti babi yang tidak punya perasaan dan rasa cemburu kepada mahramnya.
Babi menularkan 16 penyakit berbahaya kepada manusia lewat konsumsi dagingnya ataupun salah satu produk olahanya diantaranya, flu babi, brucellosic, cacing hati dan pita, lumpuh.
Babi juga menularkan 32 penyakit kepada manusia lewat persentuhanya dengan kotorannya, seperti anthrax, penyakit kuku dan mulut, toxemia. Makanan dan minuman yang terkontaminasi dengan kotoran babi pun dapat menularkan 28 jenis penyakit kepada manusia.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar