Selasa, 19 Juni 2012
LARANGAN MENDOAKAN DAN MENSHALATKAN ORANG KAFIR
Mari kita simak baik-baik firman Allah swt dan sabda Rasulullah saw. Di dalam al qur'an sudah sangat jelas dan tegas yang tidak bisa di tawar lagi, bahwa mendoakan orang orang kafir, musyrik hukumnya haram dan berdosa. Jadi jangan mengharapkan pahala karena mendoakan atau menyembahyangkan orang kafir dan musyrik yang telah mati, justru dosa yang kita dapat, mengapa berdosa ?. Karena perbuatan itu dilarang oleh Allah dan di jelaskan oleh beberapa sabda Rasulullah saw.
" Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan jenazah seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri mendo'akan di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.
Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengadzab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka dalam keadaan kafir ". QS At-Taubah 84-85
" Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabatnya,sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahannam ". QS. At-Taubah 113
" Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu memohonkan ampun bagi mereka adalah sama saja. Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampun kepada mereka. Yang demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasiq ". QS.At-Taubah 80
Sabda Rasulullah saw " Dari Abu Hurairah, Ia berkata : Rasulullah saw bersabda, " Aku minta idzin kepada Tuhanku untuk memohonkan ampun ibuku, namun Dia tidak mengidzinkan ku dan aku memohon idzin kepada Nya untuk menziarahi quburnya, maka Dia mengidzinkan aku ". HR.Muslim juz 2 hal 671
" Dari Abu Hurairah ia berkata : Nabi saw pernah berziarah qubur ke qubur ibunya, lalu beliau menagis dan menyebabkan mengis pula orang-orang yang di sekitarnya. Lalu beliau bersabda, " aku minta idzin kepada Tuhan ku untuk memintakan ampun ibuku, tetapi aku tidak di idzinkan. Dan aku meminta idzin kepadanya untuk menziarahi qubur ibuku, lalu di idzinkan. Maka berziarah qubur lah kalian, karena ziarah qubur itu mengingat mati ". HR. Muslim juz 2 hal 671
Dengan penjelasan beberapa firman Allah swt dan sabda Rasulullah saw tersebut sudah jelas dan gamblang bahwa mendoakan orang kafir dan musyrik yang sudah mati itu hukum nya dilarang keras. Kadang kebanyakan manusia memilih akalnya dari pada memilih firman Allah swt dan sabda Rasulullah saw, dengan mudah mengatakn merasa kasihan.belim sadar kah kita bahwa hal itu di larang?
Atau apakah kita lebih pandai dari Allah swt dan Rasulullah saw ?. Sehingga kita membuat cara sendiri ? Atau apa kita akan membangkang dengan petunjuk tersebut ?. Tentu jawaban itu terletak pada diri kita masing-masing.
Kalau kita tunduk dan patuh terhadap hukum Allah dan Rasul-Nya, maka kita tidak akan mendoakan orang-orang tersebut dan kita akan di golongkan menjadi orang-orang yang benar-benar patuh terhadap Allah dan Rasul-Nya. Kalu kita tidak mau tunduk dengan hukum Allah dan Rasul-Nya, maka kita tidak patut mengaku beriman. Meskipun kita beriman " Dan tidak patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak pula bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barabgsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah tersesat, sesat yang nyata ". QS.Al-Ahzab 36
Masih belumkah terbukah kah hati kita, atau apa mungkin hati kita sudah tertutup?. Sehingga hati kita menjadi keras, atau apa kita mau mengikuti umat yang terdahulu. Yang hatinya menjadi keras dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasiq.
" Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka menginggat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun kepada mereka, dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasiq ". QS. Al Hadid 16
Bagaimana hati kita menjawab pertanyaan Allah tersebut?. Pertanyaan tersebut tidah hanya di jawab ya atau tidak saja, tetapi harus benar-benar dengan pengamalan islam secara kafaah.
Tentu saja apabila kita sebagai orang muslim yang sejati apabila Allah dan Rasul-Nya memerintah kan sesuatu kita pasti kita menjawab " kami mendengar dan mentaatinya ", bukan sebaliknya " kami mendengar tetapi kami ma'siat ". Mari kita lihat dalam kehidupan sehari-hari,sudahkah kita apabila Allah dan Rasul-Nya memerintah kan sesuatu kita menjawab kami taat dan patuh atau sebaliknya ?.
Tidak sedikit juga ummat islam yang menjawab dengan kata lain, bahkan kalau di ajak kembali kepada al qur'an justru mereka menolak dan lebih bangga mengucapkan cukup kami mengikuti bapak-bapak kami melakukannya.
" Dan apabila di katakan kepada mereka : " Ikutilah apa yang telah di turunkan Allah," mereka menjawab tidak, tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami". Apakah mereka akan mengikuti juga. Walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui suatu apapun dan tidak mendapat petunjuk ? ". QS.Al Baqarah 170
" Apabila dikatakan kepada mereka : " marilah mengikuti apa yang di turunkan Allah dan mengikuti Rasul ". Mereka menjawab : " Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kamimengerjakannya ". Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat petunjuk ? ". QS. Al- Maaidah 104
" Dan apabila di katakan kepada mereka : " Ikutilah apa yang diturunkan oleh Allah ". Mereka menjawab : " Tidak , tapi kami hanya mengikuti apa yang kami dapati dar bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka akan mengikuti bapak-bapak mereka walaupun syaithan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala ( neraka )". QS. Luqman 21
Sebenarnya ayat itu di tunjukan kepada orang-orang kafir, tetapi tidak sedikit juga orang islam yang mengucapkan seperti itu.
Maka tidak heran lagi, karena tradisi yang sudah turun-menurun yang salah itu. Memang kalau kita mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, maka banyak orang mengakatan ora umun atau asing. Tetapi berbahagialah bagi orang-orang yang asing itu.
Kalau kita di katakan seperti itu jangan susah payah dan bersedih hati, karena kita termasuk orang yang asing itu.
Tetapi kalau kita mengikuti mereka maka banyak orang yang berkomentar orang yang wawasannya luas, mudah bergaul dan di anggap sebagai teman setia. Tetapi harus di ingat ancaman Allah sangat keras. Sekarang kita tinggakl pilih yang mana, pilih dianggap teman setia atau memilih mematuhui hukum Allah ?
Apabila kita tidak tunduk dengan NYA ancaman Allah di depan mata tetapi di sayangi masyarakat, apabila kita memilih Allah maka kita akan di benci masyarakat.
" Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami ; dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.
Dan kalau Kami tidak memperkuat hatimu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka.
Kalau terjadi demikian, benar-benarlah kami akan rasakan kepadamu siksaan berlipat ganda di dunia dan begitu pula siksaan berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami ".QS. Al-Israa 73-75
Semoga bisa menjadi cambuk bagi kita semua dan semoga kita lebih berhati-hati lagi dalam mendoakan seseorang yang sudah mati.
Semoga bermanfaat..
" Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan jenazah seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri mendo'akan di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.
Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengadzab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka dalam keadaan kafir ". QS At-Taubah 84-85
" Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabatnya,sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahannam ". QS. At-Taubah 113
" Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu memohonkan ampun bagi mereka adalah sama saja. Kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi ampun kepada mereka. Yang demikian itu adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasiq ". QS.At-Taubah 80
Sabda Rasulullah saw " Dari Abu Hurairah, Ia berkata : Rasulullah saw bersabda, " Aku minta idzin kepada Tuhanku untuk memohonkan ampun ibuku, namun Dia tidak mengidzinkan ku dan aku memohon idzin kepada Nya untuk menziarahi quburnya, maka Dia mengidzinkan aku ". HR.Muslim juz 2 hal 671
" Dari Abu Hurairah ia berkata : Nabi saw pernah berziarah qubur ke qubur ibunya, lalu beliau menagis dan menyebabkan mengis pula orang-orang yang di sekitarnya. Lalu beliau bersabda, " aku minta idzin kepada Tuhan ku untuk memintakan ampun ibuku, tetapi aku tidak di idzinkan. Dan aku meminta idzin kepadanya untuk menziarahi qubur ibuku, lalu di idzinkan. Maka berziarah qubur lah kalian, karena ziarah qubur itu mengingat mati ". HR. Muslim juz 2 hal 671
Dengan penjelasan beberapa firman Allah swt dan sabda Rasulullah saw tersebut sudah jelas dan gamblang bahwa mendoakan orang kafir dan musyrik yang sudah mati itu hukum nya dilarang keras. Kadang kebanyakan manusia memilih akalnya dari pada memilih firman Allah swt dan sabda Rasulullah saw, dengan mudah mengatakn merasa kasihan.belim sadar kah kita bahwa hal itu di larang?
Atau apakah kita lebih pandai dari Allah swt dan Rasulullah saw ?. Sehingga kita membuat cara sendiri ? Atau apa kita akan membangkang dengan petunjuk tersebut ?. Tentu jawaban itu terletak pada diri kita masing-masing.
Kalau kita tunduk dan patuh terhadap hukum Allah dan Rasul-Nya, maka kita tidak akan mendoakan orang-orang tersebut dan kita akan di golongkan menjadi orang-orang yang benar-benar patuh terhadap Allah dan Rasul-Nya. Kalu kita tidak mau tunduk dengan hukum Allah dan Rasul-Nya, maka kita tidak patut mengaku beriman. Meskipun kita beriman " Dan tidak patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak pula bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barabgsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah tersesat, sesat yang nyata ". QS.Al-Ahzab 36
Masih belumkah terbukah kah hati kita, atau apa mungkin hati kita sudah tertutup?. Sehingga hati kita menjadi keras, atau apa kita mau mengikuti umat yang terdahulu. Yang hatinya menjadi keras dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasiq.
" Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka menginggat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun kepada mereka, dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasiq ". QS. Al Hadid 16
Bagaimana hati kita menjawab pertanyaan Allah tersebut?. Pertanyaan tersebut tidah hanya di jawab ya atau tidak saja, tetapi harus benar-benar dengan pengamalan islam secara kafaah.
Tentu saja apabila kita sebagai orang muslim yang sejati apabila Allah dan Rasul-Nya memerintah kan sesuatu kita pasti kita menjawab " kami mendengar dan mentaatinya ", bukan sebaliknya " kami mendengar tetapi kami ma'siat ". Mari kita lihat dalam kehidupan sehari-hari,sudahkah kita apabila Allah dan Rasul-Nya memerintah kan sesuatu kita menjawab kami taat dan patuh atau sebaliknya ?.
Tidak sedikit juga ummat islam yang menjawab dengan kata lain, bahkan kalau di ajak kembali kepada al qur'an justru mereka menolak dan lebih bangga mengucapkan cukup kami mengikuti bapak-bapak kami melakukannya.
" Dan apabila di katakan kepada mereka : " Ikutilah apa yang telah di turunkan Allah," mereka menjawab tidak, tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami". Apakah mereka akan mengikuti juga. Walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui suatu apapun dan tidak mendapat petunjuk ? ". QS.Al Baqarah 170
" Apabila dikatakan kepada mereka : " marilah mengikuti apa yang di turunkan Allah dan mengikuti Rasul ". Mereka menjawab : " Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kamimengerjakannya ". Dan apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat petunjuk ? ". QS. Al- Maaidah 104
" Dan apabila di katakan kepada mereka : " Ikutilah apa yang diturunkan oleh Allah ". Mereka menjawab : " Tidak , tapi kami hanya mengikuti apa yang kami dapati dar bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka akan mengikuti bapak-bapak mereka walaupun syaithan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala ( neraka )". QS. Luqman 21
Sebenarnya ayat itu di tunjukan kepada orang-orang kafir, tetapi tidak sedikit juga orang islam yang mengucapkan seperti itu.
Maka tidak heran lagi, karena tradisi yang sudah turun-menurun yang salah itu. Memang kalau kita mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, maka banyak orang mengakatan ora umun atau asing. Tetapi berbahagialah bagi orang-orang yang asing itu.
Kalau kita di katakan seperti itu jangan susah payah dan bersedih hati, karena kita termasuk orang yang asing itu.
Tetapi kalau kita mengikuti mereka maka banyak orang yang berkomentar orang yang wawasannya luas, mudah bergaul dan di anggap sebagai teman setia. Tetapi harus di ingat ancaman Allah sangat keras. Sekarang kita tinggakl pilih yang mana, pilih dianggap teman setia atau memilih mematuhui hukum Allah ?
Apabila kita tidak tunduk dengan NYA ancaman Allah di depan mata tetapi di sayangi masyarakat, apabila kita memilih Allah maka kita akan di benci masyarakat.
" Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami ; dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.
Dan kalau Kami tidak memperkuat hatimu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka.
Kalau terjadi demikian, benar-benarlah kami akan rasakan kepadamu siksaan berlipat ganda di dunia dan begitu pula siksaan berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami ".QS. Al-Israa 73-75
Semoga bisa menjadi cambuk bagi kita semua dan semoga kita lebih berhati-hati lagi dalam mendoakan seseorang yang sudah mati.
Semoga bermanfaat..
Senin, 18 Juni 2012
SEBAB KUFUR NI'MAT MENDATANGKAN ADZAB ALLAH
Aqidah dan akhlaq adalah dua unsur yang sangat mendasari dan sangat menentukan di dalam islam. Merosotnya nilai aqidah manusia akan tersesat jauh dan merosotnya nilai akhlaq akan membawa kehancuran suatu bangsa. " Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik atau mempersekutukan sesuaty dengan Dia dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang di kehendaki Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Alllah , maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. " QS An-Nisaa' 116
Seorang pujangga islam yang kenamaan Asy- Syauqi berkata " Sesungguhnya bangsa itu tergantung pada akhlaqnya, bila rusak akhlaqnya maka rusaklah bangsa itu"
Bentuk syirik lainnya adalah menjadikan manusia sebagai Tuhan selain Allah, yakni mentaati segala perintahnya sekalipun menyalahi agama, baik orang tersebut kyai, ulama, petinggi negara maupun lain nya " Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah.... " Qs. At-Taubah 31
'Adiy bin hatim ath thaa'i seorang nasrani yang sudah masuk islam,ketika mendengar Nabi saw membaca ayat tersebut langsung berkata ya Rasulullah kami dulu tidak pernah menyembah mereka kemudian Rasulullah saw bersabda : " Bukankah mereka menghalalkan apa-apa yang di haramkan oleh Allah, lalu kamu ikut juga menghalalkan , mereka mengharamkan apa-apa yang yang di halalkan Allah, lalu kamu ikut mengharamkannya. beditulah kamu menyembah mereka." HR.Tirmidzi
Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal bermakshiyat kepada Al-Khaliq. HR.Ahmad
Denagan demikian haram hukumnya beragama dengan taqlid buta. Apapun yang di perintahkan oleh pemimipinya di taati dan membela mati-matian sekalipun tidak sesuai dengan aturan Allah dan Rasul-Nya.
Bentuk musyrik lainnya adalah fanatisme terhadap golongan,sehingga bangga dengan golongannya dan tidak bangga dengan islamnya " Dengan kembali bertaubat kepada Allah dan bertaqwalah kepada Nya,serta dirikan shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah.
Yaitu orang-orang yang memecah belah agama Allah dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka ". QS.Ar-Ruum 31-32
" Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertaqwalah kepada Ku.
Kemudian mereka pengikit-pengikut para Rasul itu menjadikan agama mereka terpecah belah menjai beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka masing-masing ". QS.Al-Mu'minuun 52-53.
Tiap-tiap pecahan tersebut mengaku golongan islam dan memperjuangkan islam,tetapi sepak terjangnya jauh dari tuntunan islam. Sedangkan Nabi saw bersabda " Jagalah dirumu dari buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-dusta omongan hati. Jangan kamu dengki mendengki, jangan kamu benci-membenci. Jadilah saudara bagi muslim lainya, tidak boleh menganiaya, tidak boleh membiarkanya tidak tolong-menolong dan tidak boleh menghina. Tawa itu di sini beliau sambil menunjuk kedadanya. Seorang muslim cukup menjadi jahat jarena dia menghina saudaranya sesama muslim. Tiap seorang muslim terhadap muslim lainya adalah haram darahnya,haram kehormatanya dan haram hartanya ". HR.Bukhari dari Abu Hurairah.
Keadaan umat islam sekarang rasanya sudah tidak memperhatikan sabda Rasulullah saw tersebut. Satu sama lain saling menghina, merendahkan, bahkan saling menjatuhkan sehingga menghalalkan darahnya. Hal ini menunjukan merosotnya aqidah dan akhlaq. Mengapa negara yang besar ini dan mayoritas penduduknya islam tidak membawa Rahmatan Lil 'Aalamiin?.
" Akan datang bagi manusia suatu masa, islam tinggal namanya, al qur'an tinggal tulisannya, masjidnya ramai adapun isinya menyalahi hukum agama, ulama-ulamanya sejelek-jelek manusia ibarat di bawah bayangan langit atau gelap dan dari ulama-ulama tersebut keluar fitnah dan fitnah itu kembali kepada mereka ". HR. Baihaqi dalam kitab Syu'abul iman.
Kedengkian, permusuhan adalah prilaku iblis. Rasulullah saw bersabda : " Sesungguhnya iblis telah putus asa untuk di sembah oleh orang-orang shaleh, tetapi ia tetap berusaha mengadu domba atau menimbulkan permusuhan di anatara mereka ". HR.Bukhari
Oleh karena itu orang yang sudah kemasukan iblis, sekalipun beridentitas muslim,tingkah lakunya, perbuatannya jauh dari tuntunan islam. Suka berbuat kerusakan, pengrusakan dan permusuhan yang semua itu perbuatan yang di benci Allah. Sabda Rasulullah saw " Hamba Allah yang paling baik adalah orang yang apabila di mintai wawasan di sebutlah Allah atau memberi wawasan menurut petunjuk Allah. Dan hamba Allah yang paling jelek adalah orang-orang yang kesana -kemari menyebar fitnah, memecah belah kesatuan dan persatuan yang di jalim dengan rasa cinta perdamaian dan menghendaki kesengsarasan bagi orang yang baik yakni yang menjaga diri dari perbuatan dosa ". HR.Ahmad, Abu Dawud dan Hakim.
" Katakanlah : " Apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya ". QS.Al-Kahfi 103-104
Sebenarnya mereka berbuat dosa tetapi merasa berpahala, berbuat kerusakan tetapi merasa berbuat kebaikan. Membangkitkan semangat permusuhan adalah perbuatan syaithan, Sedangkan mendamaikan perselisihan dan menebarkan kasih sayang adalah perbuatan yang di cintai Allah dan memperoleh pahala yang besar.
Rasulullah saw bersabda : " Maukah aku tunjukan sesuatu yang lebih baik dari pada pahala shalat, puasa dan shadaqah ?. Para shahabat menjawab tentu ya Rasulullah , Nabi saw bersabda : memperbaiki hubungan saudara tau mendamaikan perselisihan ". HR.Abu Dwaud dan Tirmidzi.
" Kamu sekalian tidak akan masuk syurga sehingga kamu sekalain beriman dan kamu sekalian tidak beriman sehingga saling berkasih sayang ". HR. Tirmidzi
Memperhatikan hadist-hadist tersebut jelaslah bahwa pertikaian dan permusuhan merupakan perbuatan yang sangat di kutuk oleh Allah, sedangkan mendamaikan orang yang bermusuhan pahalanya lebih besar dari pada shalat, puasa dan bersedeqah.
Demikian pula di dalam hati orang yang beriman akan memancarkan kasih sayang dan orang yang dalam hatinya memendam rasa benci, dendam dan semangat permusuhan adalah bukan orang yang beriman, melainkan kawanan iblis dan syaithan yang terlaknat.
Kalu kita cermati dan kita rasakan bangsa yang besar ini sudah tercabut dari rasa kasih dan sayangnya. Ribuan manusia meninggal dunia dengan sangat mengenaskan menjadi korban keganasan dan pembantaian yang di lakukan oleh manusia-manusia bangsa indonesia sendiri yang sudah hilang rasa kemanusiaannya dan menjadi komplotan iblis dan syaithan.
Semua kejadian yang menyedihkan itu di tambah lagi dengan terjadianya berbagai bencana atau musibah. Sebagai orang yang beriman tentunya kita tidak akan mengatakan bahwa semua itu terjadi secara kebetulan atau kesalahan seseorang. Tetapi kita harus cermati dengan mata hati yang paling dalam.
" Katakanlah : " Dialah yang berhak untuk mengirimkan azab kepadamu dari atas kamu atau dari bawah kaki mu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan yang saling bertentangan dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah betapa kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahaminya ". QS Al-An'aam 65
" Apa saja ni'mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari kesalahan dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi ". QS.An-Nisaa' 79
" Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu mema'lumkan : " Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah ni'mat kepadamu, dan jika kamu mengingkari ni'mat Ku, maka sesungguhnya azab Ku sangat pedih ". QS. Ibrahim 7
Kaeran kufur ni'mat yakni tidak mau mensyukuri karunia yang telah Allah berikan kepada hambanya, dapat menjadi sebab datangnya azab.
Oleh karena itu musibah demi musibah yang susul menyusul ini tidak ada henti-hentinya, kita sebagai bangsa perlu mawas diri. Jangan diterus-teruskan saling menyalahkan orang lain, hal itu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan akan menambah masalah.
Menurut Nabi saw bahwa orang yang paling baik dan beruntung adalah orang yang habis waktunya untuk menggoreksi diri sendiri, sehingga tidak ada waktu untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan bukan justru sebaliknya.
" Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuag negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari ni'mat-ni'mat Allah: karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan , disebabkan apa yang selalu mereka perbuat ".QS. An-Nahl 112.
" Jikalau sekiranya penduduk negri-negri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami itu, maka Kami siska mereka disebabkan perbuatannya ". QS. Al- A'raaf 96
Oleh karena itu sebagai muslim dalam rangka mensyukuri ni'mat adalah segala sesuatu kita pandang dengan kacamata agama, jangan dengan hawa nafsu dan kebencian yang tentu tidak dapat jujur dan adil.
" Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakan kebenaran karena Allah , menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adilah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". QS.Al-Maaidah 8
Tidak ada manusia yang tidak sempurna,sehingga pasti ada kebaikan ada kebaikan dan pula kekurangan.
Semoga kita umat islam di seluruh penjuru dunia dapat di golongakan menjadi orang yang mensyukuri ni'mat Allah Swt..
Semoga bermanfaat...
Seorang pujangga islam yang kenamaan Asy- Syauqi berkata " Sesungguhnya bangsa itu tergantung pada akhlaqnya, bila rusak akhlaqnya maka rusaklah bangsa itu"
Bentuk syirik lainnya adalah menjadikan manusia sebagai Tuhan selain Allah, yakni mentaati segala perintahnya sekalipun menyalahi agama, baik orang tersebut kyai, ulama, petinggi negara maupun lain nya " Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah.... " Qs. At-Taubah 31
'Adiy bin hatim ath thaa'i seorang nasrani yang sudah masuk islam,ketika mendengar Nabi saw membaca ayat tersebut langsung berkata ya Rasulullah kami dulu tidak pernah menyembah mereka kemudian Rasulullah saw bersabda : " Bukankah mereka menghalalkan apa-apa yang di haramkan oleh Allah, lalu kamu ikut juga menghalalkan , mereka mengharamkan apa-apa yang yang di halalkan Allah, lalu kamu ikut mengharamkannya. beditulah kamu menyembah mereka." HR.Tirmidzi
Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam hal bermakshiyat kepada Al-Khaliq. HR.Ahmad
Denagan demikian haram hukumnya beragama dengan taqlid buta. Apapun yang di perintahkan oleh pemimipinya di taati dan membela mati-matian sekalipun tidak sesuai dengan aturan Allah dan Rasul-Nya.
Bentuk musyrik lainnya adalah fanatisme terhadap golongan,sehingga bangga dengan golongannya dan tidak bangga dengan islamnya " Dengan kembali bertaubat kepada Allah dan bertaqwalah kepada Nya,serta dirikan shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah.
Yaitu orang-orang yang memecah belah agama Allah dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka ". QS.Ar-Ruum 31-32
" Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertaqwalah kepada Ku.
Kemudian mereka pengikit-pengikut para Rasul itu menjadikan agama mereka terpecah belah menjai beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka masing-masing ". QS.Al-Mu'minuun 52-53.
Tiap-tiap pecahan tersebut mengaku golongan islam dan memperjuangkan islam,tetapi sepak terjangnya jauh dari tuntunan islam. Sedangkan Nabi saw bersabda " Jagalah dirumu dari buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-dusta omongan hati. Jangan kamu dengki mendengki, jangan kamu benci-membenci. Jadilah saudara bagi muslim lainya, tidak boleh menganiaya, tidak boleh membiarkanya tidak tolong-menolong dan tidak boleh menghina. Tawa itu di sini beliau sambil menunjuk kedadanya. Seorang muslim cukup menjadi jahat jarena dia menghina saudaranya sesama muslim. Tiap seorang muslim terhadap muslim lainya adalah haram darahnya,haram kehormatanya dan haram hartanya ". HR.Bukhari dari Abu Hurairah.
Keadaan umat islam sekarang rasanya sudah tidak memperhatikan sabda Rasulullah saw tersebut. Satu sama lain saling menghina, merendahkan, bahkan saling menjatuhkan sehingga menghalalkan darahnya. Hal ini menunjukan merosotnya aqidah dan akhlaq. Mengapa negara yang besar ini dan mayoritas penduduknya islam tidak membawa Rahmatan Lil 'Aalamiin?.
" Akan datang bagi manusia suatu masa, islam tinggal namanya, al qur'an tinggal tulisannya, masjidnya ramai adapun isinya menyalahi hukum agama, ulama-ulamanya sejelek-jelek manusia ibarat di bawah bayangan langit atau gelap dan dari ulama-ulama tersebut keluar fitnah dan fitnah itu kembali kepada mereka ". HR. Baihaqi dalam kitab Syu'abul iman.
Kedengkian, permusuhan adalah prilaku iblis. Rasulullah saw bersabda : " Sesungguhnya iblis telah putus asa untuk di sembah oleh orang-orang shaleh, tetapi ia tetap berusaha mengadu domba atau menimbulkan permusuhan di anatara mereka ". HR.Bukhari
Oleh karena itu orang yang sudah kemasukan iblis, sekalipun beridentitas muslim,tingkah lakunya, perbuatannya jauh dari tuntunan islam. Suka berbuat kerusakan, pengrusakan dan permusuhan yang semua itu perbuatan yang di benci Allah. Sabda Rasulullah saw " Hamba Allah yang paling baik adalah orang yang apabila di mintai wawasan di sebutlah Allah atau memberi wawasan menurut petunjuk Allah. Dan hamba Allah yang paling jelek adalah orang-orang yang kesana -kemari menyebar fitnah, memecah belah kesatuan dan persatuan yang di jalim dengan rasa cinta perdamaian dan menghendaki kesengsarasan bagi orang yang baik yakni yang menjaga diri dari perbuatan dosa ". HR.Ahmad, Abu Dawud dan Hakim.
" Katakanlah : " Apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya ". QS.Al-Kahfi 103-104
Sebenarnya mereka berbuat dosa tetapi merasa berpahala, berbuat kerusakan tetapi merasa berbuat kebaikan. Membangkitkan semangat permusuhan adalah perbuatan syaithan, Sedangkan mendamaikan perselisihan dan menebarkan kasih sayang adalah perbuatan yang di cintai Allah dan memperoleh pahala yang besar.
Rasulullah saw bersabda : " Maukah aku tunjukan sesuatu yang lebih baik dari pada pahala shalat, puasa dan shadaqah ?. Para shahabat menjawab tentu ya Rasulullah , Nabi saw bersabda : memperbaiki hubungan saudara tau mendamaikan perselisihan ". HR.Abu Dwaud dan Tirmidzi.
" Kamu sekalian tidak akan masuk syurga sehingga kamu sekalain beriman dan kamu sekalian tidak beriman sehingga saling berkasih sayang ". HR. Tirmidzi
Memperhatikan hadist-hadist tersebut jelaslah bahwa pertikaian dan permusuhan merupakan perbuatan yang sangat di kutuk oleh Allah, sedangkan mendamaikan orang yang bermusuhan pahalanya lebih besar dari pada shalat, puasa dan bersedeqah.
Demikian pula di dalam hati orang yang beriman akan memancarkan kasih sayang dan orang yang dalam hatinya memendam rasa benci, dendam dan semangat permusuhan adalah bukan orang yang beriman, melainkan kawanan iblis dan syaithan yang terlaknat.
Kalu kita cermati dan kita rasakan bangsa yang besar ini sudah tercabut dari rasa kasih dan sayangnya. Ribuan manusia meninggal dunia dengan sangat mengenaskan menjadi korban keganasan dan pembantaian yang di lakukan oleh manusia-manusia bangsa indonesia sendiri yang sudah hilang rasa kemanusiaannya dan menjadi komplotan iblis dan syaithan.
Semua kejadian yang menyedihkan itu di tambah lagi dengan terjadianya berbagai bencana atau musibah. Sebagai orang yang beriman tentunya kita tidak akan mengatakan bahwa semua itu terjadi secara kebetulan atau kesalahan seseorang. Tetapi kita harus cermati dengan mata hati yang paling dalam.
" Katakanlah : " Dialah yang berhak untuk mengirimkan azab kepadamu dari atas kamu atau dari bawah kaki mu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan yang saling bertentangan dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah betapa kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahaminya ". QS Al-An'aam 65
" Apa saja ni'mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari kesalahan dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi ". QS.An-Nisaa' 79
" Dan ingatlah juga, tatkala Tuhanmu mema'lumkan : " Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah ni'mat kepadamu, dan jika kamu mengingkari ni'mat Ku, maka sesungguhnya azab Ku sangat pedih ". QS. Ibrahim 7
Kaeran kufur ni'mat yakni tidak mau mensyukuri karunia yang telah Allah berikan kepada hambanya, dapat menjadi sebab datangnya azab.
Oleh karena itu musibah demi musibah yang susul menyusul ini tidak ada henti-hentinya, kita sebagai bangsa perlu mawas diri. Jangan diterus-teruskan saling menyalahkan orang lain, hal itu tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan akan menambah masalah.
Menurut Nabi saw bahwa orang yang paling baik dan beruntung adalah orang yang habis waktunya untuk menggoreksi diri sendiri, sehingga tidak ada waktu untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan bukan justru sebaliknya.
" Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuag negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari ni'mat-ni'mat Allah: karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan , disebabkan apa yang selalu mereka perbuat ".QS. An-Nahl 112.
" Jikalau sekiranya penduduk negri-negri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami itu, maka Kami siska mereka disebabkan perbuatannya ". QS. Al- A'raaf 96
Oleh karena itu sebagai muslim dalam rangka mensyukuri ni'mat adalah segala sesuatu kita pandang dengan kacamata agama, jangan dengan hawa nafsu dan kebencian yang tentu tidak dapat jujur dan adil.
" Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakan kebenaran karena Allah , menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adilah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". QS.Al-Maaidah 8
Tidak ada manusia yang tidak sempurna,sehingga pasti ada kebaikan ada kebaikan dan pula kekurangan.
Semoga kita umat islam di seluruh penjuru dunia dapat di golongakan menjadi orang yang mensyukuri ni'mat Allah Swt..
Semoga bermanfaat...
Senin, 11 Juni 2012
PETUNJUK MEMILIH PEMIMPIN
Mari kita simak baik-baik firman Allah swt dan sabda Rasulullah Saw :
" Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-sadaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim " QS At-Taubah 23.
Sabda Rasulullah Saw "Demi Allah, Kami tidak akan mengangkat seseorang dalam jabatan ini pada orang-orang yang mengingginkannya dan tidak pula pada orang yang berambisi pada jabatan itu ". HR. Bukhari dan Muslim.
Ketika Abu Dzarr bertanya ya Rasulullah saw mengapa engkau tidak memberi jabatan apa-apa kepadaku ? Maka Rasulullah saw menepuk bahu Abu Dzarr sambil bersabda " Hai Abu Dzarr kamu adalah seseorang yang lemah dan jabatan itu sebagai amanat yang pada hari qiyamat hanya akan menjadi penyesalan dan kehinaan,kecuali orang yang dapat menuaikan hak - kewajibannya dan memenuhi tanggung jawab. HR. Muslim
Jabatan yng di berikan kepada seseorang bukannya kenikmatan yang perlu di sambut dengan suka cita, ramai-ramai, makan-makan dengan mengundang sanak saudara,tetapi sebenarnya merupakan suatu amanat berat yang harus di pertanggung jawabkan kepada Allah swt di hari qiyamat kelak,yang hanya akan menjadi penyesalan dan kehinaan bagi orang yang tidak dapat memikul amanat itu dengan baik.
Rasulullah saw bersabda : " Apabila amat sudah hilang atau disia-siakan maka tunggulah saat kehancurannya. Shahabat bertanya bagaimana hilangnya amanat ?. Rasulullah saw menjawab apabila sesuatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. ". HR. bukhari, juz 1 hal 21
Begitu pentingnya tentang amanat,maka nepotisme tidak di kenal dalam islam. Semua tugas jabatan harus benar-benar diserahkan kepada ahlinya tanpa pandang bulu. Rasulillah saw bersabda : " Barangsiapa yang menggangkat seseorang untuk suatu jabatan karena kekeluargaan,padahal ada pada mereka itu orang yang lebih di senangi Allah karena kemampuan dari padanaya,maka sesungguhnya ia telah berkhianat kepada Allah,Rasulullah dan kepada orang-orang beriman. Allah swt berfirman : " Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul ( Muhammad ) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang di percayakan kepadamu, sedang kamu menggetahui ". QS.Al - Anfaal 27.
Maka perbuatan nepotisme hakikatnya pengkhianatan kepada Allah, Rasulullah dan kepada orang-orang yang beriman. Hal itu sangat dilarang dalam islam dan akan mendatangkan kehancuran.
Kalau kita memperhatikan keadaan bangsa yang sekarang ini, kita ingat akan peringatan-peringatan Rasulullah saw pada umatnya diantaranya :
" Sepeninggalanku nanti kamu akan di pimpin oleh pemimpin-pemimpin yang pandai memberikan nasihat-nasihat dengan penuh hikmat di atas mimbar,tetapi bila turun , mereka suka melakukan penipuan dan hati mereka lebih busuk dari pada bangkai ". HR. Thabrani juz 19 hal 160.
Pemimpin semacam ini pandai menasehati dengan kata-kata manis mengembirakan dan memberi harapan pada rakyat yang sangat menjanjikan dan dia itulah penipu,pemeras rakyat dan hatinya lebih busuk dari pada bangkai. Disebabkan ketahamakan mereka.
" Kerusakan agama seseorang yang di sebabkan oleh sifat thamak dan rakus terhadap harta dan kedudukan lebih parah dari pada kerusakan yang timbul dari dua srigala yang lapar di lepaskan dalam rombongan kambing ". HR. Tirmidzi
Oleh karena itu orang yang rakus trhadap harta dan ambisi memegang suatu jabatan,jangan harap bisa memangku jabatan dengan baik,jujur dan amanat.
Maka dari itu untuk memilih pemimpin kita harus berkacamata dengan al qur'an dan sunnah Rasulullah saw.
" Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu ;sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di anatara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim ". QS Al-Maaidah 51.
" Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, yaitu di anatara orang-orang yang telah di beri Al-kitab sebelummu dan orang-orang yang kafir ( rang-orang musyrik ). Dan bertaqwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman ". QS Al-Maaidah 57.
Jagan memilih pemimpin yang lebih suka memilih jalan kekafiran daripada jalan keimanan. Berdasarkan firman Allah swt dan sabda Rasulullah saw, maka pemimpin yang kita pilih harus memenuhi beberapa syarat di anataranya :
1. Bukan orang yahudi dan nasrani.
2. Bukan orang yang suka melecehkan agama Allah
3. Bukan orang yang suka memilih jalan kekafiran daripada jalan keimanan.
4. Orang islam dalam arti islam yang sebenarnya, bukan hanya islam KTP.
5. Jujur, amanat dan sanggup menjadi pelayan rakyat.
6. Tidak rakus terhadap harta dan tidak ambisi dalam suatu jabatan.
7. Tidak hanya manis di mulut, pandai mengobral janji.
8. Tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi.
9. Orang-orang yang benar-benar pandai, dan
10.Jabatan di rasakan sebagai amanat yang akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah swt kelak.
Dengan kehati-hatian kita memilih pemimpin dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, semoga kita terhindar dari kepemimpinan orang yang tolol yang akan membuat rakyat ini lebih sengsara dan menderita. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda : " Dari Jabir bin 'Abdullah ra, ia berkata, bahwa Nabi saw telah bersabda kepada ka'ab bin 'ujrah, " Semoga Allah melindungimu dari pemimpin-pemimpin yang tolol ". Lalu ka'ab bertanya, " Ya Rasulullah, siapakah pemimpin yang tolol itu ?. Rasulullah saw menjawab, " yakni para pemimpin sesudahku yang tidak mau memakai petunjuk dengan petunjukku dan tidak mau berpegang pada sunahku. Barangsiapa membenarkan prilaku mereka dengan segala kebohongannya serta membantu kedhaliman mereka, maka tidak yermasuk golonganku dan aku pun tidak termasuk golonga mereka. Dan mereka tidak berhak minum air telagaku. Dan barangsiapa yang tidak membenarkan prilaku mereka dengan segala kebohongannya serta tidak membantu kedhaliman mereka. Maka mereka termasuk golonganku dan akupun termasuk golongan mereka. Dan mereka berhak minum air telagaku. Hai ka'ab bin 'ujrah, puasa adalah perisai api neraka, sedekah adalah penghapus dosa dan shalat adalah pendekatan ( petunjuk ). Hai ka'ab bin 'ujrah sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari barang yang haram, api neraka lebih pantas baginya. Hai ka'ab bin 'ujrah manusia terdiri dari dua macam. Ada yang menjual dirinya kejalan Allah, hingga ia selamat dari siksa neraka dan ada yang menjual dirinya kepada hawa nafsu, hingga nerakalah sebagai tempat tinggal mereka ". HR. Ahmad dan Tirmidzi
Semoga bermanfaat dan membantu dalam menentukan suatu pemimpin yang akan kita pilih nanti..
Dan semoga kita di jauhakan dari sifat-sifat pemimpin yang tolol..
" Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-sadaramu pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim " QS At-Taubah 23.
Sabda Rasulullah Saw "Demi Allah, Kami tidak akan mengangkat seseorang dalam jabatan ini pada orang-orang yang mengingginkannya dan tidak pula pada orang yang berambisi pada jabatan itu ". HR. Bukhari dan Muslim.
Ketika Abu Dzarr bertanya ya Rasulullah saw mengapa engkau tidak memberi jabatan apa-apa kepadaku ? Maka Rasulullah saw menepuk bahu Abu Dzarr sambil bersabda " Hai Abu Dzarr kamu adalah seseorang yang lemah dan jabatan itu sebagai amanat yang pada hari qiyamat hanya akan menjadi penyesalan dan kehinaan,kecuali orang yang dapat menuaikan hak - kewajibannya dan memenuhi tanggung jawab. HR. Muslim
Jabatan yng di berikan kepada seseorang bukannya kenikmatan yang perlu di sambut dengan suka cita, ramai-ramai, makan-makan dengan mengundang sanak saudara,tetapi sebenarnya merupakan suatu amanat berat yang harus di pertanggung jawabkan kepada Allah swt di hari qiyamat kelak,yang hanya akan menjadi penyesalan dan kehinaan bagi orang yang tidak dapat memikul amanat itu dengan baik.
Rasulullah saw bersabda : " Apabila amat sudah hilang atau disia-siakan maka tunggulah saat kehancurannya. Shahabat bertanya bagaimana hilangnya amanat ?. Rasulullah saw menjawab apabila sesuatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. ". HR. bukhari, juz 1 hal 21
Begitu pentingnya tentang amanat,maka nepotisme tidak di kenal dalam islam. Semua tugas jabatan harus benar-benar diserahkan kepada ahlinya tanpa pandang bulu. Rasulillah saw bersabda : " Barangsiapa yang menggangkat seseorang untuk suatu jabatan karena kekeluargaan,padahal ada pada mereka itu orang yang lebih di senangi Allah karena kemampuan dari padanaya,maka sesungguhnya ia telah berkhianat kepada Allah,Rasulullah dan kepada orang-orang beriman. Allah swt berfirman : " Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul ( Muhammad ) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang di percayakan kepadamu, sedang kamu menggetahui ". QS.Al - Anfaal 27.
Maka perbuatan nepotisme hakikatnya pengkhianatan kepada Allah, Rasulullah dan kepada orang-orang yang beriman. Hal itu sangat dilarang dalam islam dan akan mendatangkan kehancuran.
Kalau kita memperhatikan keadaan bangsa yang sekarang ini, kita ingat akan peringatan-peringatan Rasulullah saw pada umatnya diantaranya :
" Sepeninggalanku nanti kamu akan di pimpin oleh pemimpin-pemimpin yang pandai memberikan nasihat-nasihat dengan penuh hikmat di atas mimbar,tetapi bila turun , mereka suka melakukan penipuan dan hati mereka lebih busuk dari pada bangkai ". HR. Thabrani juz 19 hal 160.
Pemimpin semacam ini pandai menasehati dengan kata-kata manis mengembirakan dan memberi harapan pada rakyat yang sangat menjanjikan dan dia itulah penipu,pemeras rakyat dan hatinya lebih busuk dari pada bangkai. Disebabkan ketahamakan mereka.
" Kerusakan agama seseorang yang di sebabkan oleh sifat thamak dan rakus terhadap harta dan kedudukan lebih parah dari pada kerusakan yang timbul dari dua srigala yang lapar di lepaskan dalam rombongan kambing ". HR. Tirmidzi
Oleh karena itu orang yang rakus trhadap harta dan ambisi memegang suatu jabatan,jangan harap bisa memangku jabatan dengan baik,jujur dan amanat.
Maka dari itu untuk memilih pemimpin kita harus berkacamata dengan al qur'an dan sunnah Rasulullah saw.
" Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu ;sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di anatara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim ". QS Al-Maaidah 51.
" Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, yaitu di anatara orang-orang yang telah di beri Al-kitab sebelummu dan orang-orang yang kafir ( rang-orang musyrik ). Dan bertaqwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman ". QS Al-Maaidah 57.
Jagan memilih pemimpin yang lebih suka memilih jalan kekafiran daripada jalan keimanan. Berdasarkan firman Allah swt dan sabda Rasulullah saw, maka pemimpin yang kita pilih harus memenuhi beberapa syarat di anataranya :
1. Bukan orang yahudi dan nasrani.
2. Bukan orang yang suka melecehkan agama Allah
3. Bukan orang yang suka memilih jalan kekafiran daripada jalan keimanan.
4. Orang islam dalam arti islam yang sebenarnya, bukan hanya islam KTP.
5. Jujur, amanat dan sanggup menjadi pelayan rakyat.
6. Tidak rakus terhadap harta dan tidak ambisi dalam suatu jabatan.
7. Tidak hanya manis di mulut, pandai mengobral janji.
8. Tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi.
9. Orang-orang yang benar-benar pandai, dan
10.Jabatan di rasakan sebagai amanat yang akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah swt kelak.
Dengan kehati-hatian kita memilih pemimpin dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, semoga kita terhindar dari kepemimpinan orang yang tolol yang akan membuat rakyat ini lebih sengsara dan menderita. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda : " Dari Jabir bin 'Abdullah ra, ia berkata, bahwa Nabi saw telah bersabda kepada ka'ab bin 'ujrah, " Semoga Allah melindungimu dari pemimpin-pemimpin yang tolol ". Lalu ka'ab bertanya, " Ya Rasulullah, siapakah pemimpin yang tolol itu ?. Rasulullah saw menjawab, " yakni para pemimpin sesudahku yang tidak mau memakai petunjuk dengan petunjukku dan tidak mau berpegang pada sunahku. Barangsiapa membenarkan prilaku mereka dengan segala kebohongannya serta membantu kedhaliman mereka, maka tidak yermasuk golonganku dan aku pun tidak termasuk golonga mereka. Dan mereka tidak berhak minum air telagaku. Dan barangsiapa yang tidak membenarkan prilaku mereka dengan segala kebohongannya serta tidak membantu kedhaliman mereka. Maka mereka termasuk golonganku dan akupun termasuk golongan mereka. Dan mereka berhak minum air telagaku. Hai ka'ab bin 'ujrah, puasa adalah perisai api neraka, sedekah adalah penghapus dosa dan shalat adalah pendekatan ( petunjuk ). Hai ka'ab bin 'ujrah sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari barang yang haram, api neraka lebih pantas baginya. Hai ka'ab bin 'ujrah manusia terdiri dari dua macam. Ada yang menjual dirinya kejalan Allah, hingga ia selamat dari siksa neraka dan ada yang menjual dirinya kepada hawa nafsu, hingga nerakalah sebagai tempat tinggal mereka ". HR. Ahmad dan Tirmidzi
Semoga bermanfaat dan membantu dalam menentukan suatu pemimpin yang akan kita pilih nanti..
Dan semoga kita di jauhakan dari sifat-sifat pemimpin yang tolol..
Sabtu, 09 Juni 2012
ISRA' MI'RAJ
" Maha suci Allah,yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. "
Kita memahami bahwa isra' itu adalah perjalanan di waktu malam,jadi perjalanan Nabi saw dari masjidil haram di mekah menuju masjidil aqsha di palestina,kemudian setelah isra' kemudian di mi'rajkan oleh Allah swt yaitu perjalanan dari masjidil aqsha menuju ke sidratul muntaha atau langit yang ketuju,kemudian kembali lagi ke masjidil aqsha. Peristiwa itu terjadi hanya satu malam,maka itu sesuatu peristiwa ghaib yang luar biasa. Maka dari itu menjadi salah satu mu'jizat Rasulullah saw. Terjadinya peristiwa itu menggemparkan kaum musyrikin,kafir dan munafiqin di mekah pada saat itu. Sampai-sampai ada kata-kata sinis,ada orang yang menemui Abu Bakar ash-Shiddiq,menyampaikan bagaimana saudaramu muhammad ?, apa mungkin pada waktu itu,waktu satu malam bisa berjalan dari masjidil haram ke masjidil aqsha kemudian ke sidratul muntaha,lalu kembali lagi dalam waktu semalam. Padahal perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsha kalu di tempuh dengan naik unta atau kuda memerlukan waktu satu bulan,itupun baru sampai.apa tidak gila temen mu itu? Jawab Abu Bakar ash-Shiddiq menyatakan kalu itu yang menyampaikan Muhammad Rasulullah saw,lebih dari itu pun saya mengimaninya. Jangankan hanya satu malam lebih dari itu artinya lebih cepat dari itu,kalau yang menyampaikan Rasullah Muhammad saw saya meyakini dan mengimani sepenuhnya. Maka Abu Bakar ash-Shiddiq di sebut dengan Abu Bakar ash-Shiddiq karena selalu membenarkan apa yang di sampaikan oleh Rasulullah,meskipun tidak masuk akal,tetapi Abu Bakar selalu meyakininya.
Hanya orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit saja yang tidak bisa mempercayai nya.
Sekarang terjadi beberapa pemahan atau penafsiran tentang Nabi dari masjidil haram kemudian ke masjidil aqsha kemudian ke sidratul muntaha.
1.Banyak beberapa tafsir yang menerangkan,bahwa Nabi melakukan perjalan itu hanya ruh nya saja,jasadnya di bumi. Hanya ruhnya yang di perjalankan oleh Allah asroo bi'abdihi laylam. Jadi di perjalankan di waktu malam itu hanya ruhnya saja
2. Ada lagi yang berpadat bahwa karena itu di perjalankan,maka tidak hanya ruhnya saja,tetapi jasadnya juga di perjalankan oleh Allah.
3. Yang lain berpendapat Nabi dan jasad maupun ruhnya tidak pergi hanya di rumah saja linuriyahu min aayaatina di perlihatkan kepada Muhammad saw tanda-tanda kekuasaan Allah,di lihatkan masjidil aqsha,sidratul muntaha.
Sekarang mana diantara 3 pendapat itu yang benar? Kita tidak memperdebatkan hal itu. Tetapi di antara perbedaan itu ada satu kesepakatan,kefahaman yang sama,yang kita ambil . Karena ininya dari ke tiga pendapat itu tidak ada perbedaan bahwa pada waktu isra' mi'raj itulah Nabi menerima perintah shalat 5 waktu sehari semalam. Jadi kalu perintah shalat 5 waktu sehari semalam yang dalam hadits panjang di terangkan panjang, pertama di terangkan dalam hadits tersebut,bahwa perintah pertama kali 50 kali sehari semalam,setelah nabi bertemu debgan Nabi Musa as di suruh minta keringanan yang kesimpulkan akhirnya di tetapkan oleh Allah umat islam shalat wajib 5 kali. Lebih jelanya lagi silah kan buka Hr.Bukhari 3887, Muslim 164, Ahmad dan An-Nasa'i 1:27
Dan shalat itu di katakan oleh Nabi saw menjadi tiangnya agama " Barang siapa yang menegakan shalatnya berarti ia telah menegakan agamanya dan barang siapa yang meninggalkan shalatnya maka ia merubuhkan agamanya "
Dalam suatu hadits Nabi mengatakan yang membedakan seseorang antara islam dan kafirnya adalah shalat. Barang siapa yang meninggalkan shalat maka faqat kaffar sungguh dia telah kafir.
Alhamdulullah kita di ciptakan oleh Allah menjadi orang islam,kita mengerjakan shalat 5 waktu sehari semalam.
Apa manfaat shalat dalam kehidupan sehari-hari?. Selain menjadi tiang agama,maka di jelaskan dalam Qs thaha 14 " Innani annallahu laa illaahaa illana fa'budni wa aqimisshalata lidzikri "
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah,tidak ada Tuhan yang haq selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikan shalat untuk mengingat Aku.
Jadi fungsi shalat itu untuk mengingat Allah,manfaat mengingat Allah apa? Tatmainul qulub dengan mengingat Allah hatimu menjadi tentram.
Hikmah shalat yang ke 2 yaitu doterangkan shalat dapat menghilangkan sifat kikir dan keluh kesah. " Sesungguhnya manusia di ciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia di timpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya." Qs Al Ma'aarij 19-23
Jadi manusia itu mempunyai sifat keluh kesah,kalau di beri kesulitan sedikit suka berkeluh kesah. Jadi sifat keluh kesah akan hilang apabila shalat di tegakan dalam arti yang sebenarnya dan di bawa dalam kehidupan sehari-hari,tidak hanya formalitas saja,tetapi betul-betul di bawa dalam kehidupan sehari-hari. Karena shalat itu di katakan oleh Allah sebagai pencegah perbuatan keji dan mi\ungkar,maka dari itu kalu ada orang yang shalatnya rajin tetapi maksiatnya juga rajin maka shalatnya tidak berguna atau berfungsi.
Marilah kita lihat pada diri kita masing-masing bisakah shalat kita bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar?
Kalau bisa insya Allah kita bisa membuka pintunya surga.
Disamping itu shalat juga menjadi penentu amal baik atau buruk seseorang, karena pertama kali yang di hisab oleh Allah nanti adalah shalatnya. Maka dari itu shalat harus baik dan menngikuti apa yang di perintahkan oleh Rasulullah saw.
Semoga bermanfaat...
Kita memahami bahwa isra' itu adalah perjalanan di waktu malam,jadi perjalanan Nabi saw dari masjidil haram di mekah menuju masjidil aqsha di palestina,kemudian setelah isra' kemudian di mi'rajkan oleh Allah swt yaitu perjalanan dari masjidil aqsha menuju ke sidratul muntaha atau langit yang ketuju,kemudian kembali lagi ke masjidil aqsha. Peristiwa itu terjadi hanya satu malam,maka itu sesuatu peristiwa ghaib yang luar biasa. Maka dari itu menjadi salah satu mu'jizat Rasulullah saw. Terjadinya peristiwa itu menggemparkan kaum musyrikin,kafir dan munafiqin di mekah pada saat itu. Sampai-sampai ada kata-kata sinis,ada orang yang menemui Abu Bakar ash-Shiddiq,menyampaikan bagaimana saudaramu muhammad ?, apa mungkin pada waktu itu,waktu satu malam bisa berjalan dari masjidil haram ke masjidil aqsha kemudian ke sidratul muntaha,lalu kembali lagi dalam waktu semalam. Padahal perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsha kalu di tempuh dengan naik unta atau kuda memerlukan waktu satu bulan,itupun baru sampai.apa tidak gila temen mu itu? Jawab Abu Bakar ash-Shiddiq menyatakan kalu itu yang menyampaikan Muhammad Rasulullah saw,lebih dari itu pun saya mengimaninya. Jangankan hanya satu malam lebih dari itu artinya lebih cepat dari itu,kalau yang menyampaikan Rasullah Muhammad saw saya meyakini dan mengimani sepenuhnya. Maka Abu Bakar ash-Shiddiq di sebut dengan Abu Bakar ash-Shiddiq karena selalu membenarkan apa yang di sampaikan oleh Rasulullah,meskipun tidak masuk akal,tetapi Abu Bakar selalu meyakininya.
Hanya orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit saja yang tidak bisa mempercayai nya.
Sekarang terjadi beberapa pemahan atau penafsiran tentang Nabi dari masjidil haram kemudian ke masjidil aqsha kemudian ke sidratul muntaha.
1.Banyak beberapa tafsir yang menerangkan,bahwa Nabi melakukan perjalan itu hanya ruh nya saja,jasadnya di bumi. Hanya ruhnya yang di perjalankan oleh Allah asroo bi'abdihi laylam. Jadi di perjalankan di waktu malam itu hanya ruhnya saja
2. Ada lagi yang berpadat bahwa karena itu di perjalankan,maka tidak hanya ruhnya saja,tetapi jasadnya juga di perjalankan oleh Allah.
3. Yang lain berpendapat Nabi dan jasad maupun ruhnya tidak pergi hanya di rumah saja linuriyahu min aayaatina di perlihatkan kepada Muhammad saw tanda-tanda kekuasaan Allah,di lihatkan masjidil aqsha,sidratul muntaha.
Sekarang mana diantara 3 pendapat itu yang benar? Kita tidak memperdebatkan hal itu. Tetapi di antara perbedaan itu ada satu kesepakatan,kefahaman yang sama,yang kita ambil . Karena ininya dari ke tiga pendapat itu tidak ada perbedaan bahwa pada waktu isra' mi'raj itulah Nabi menerima perintah shalat 5 waktu sehari semalam. Jadi kalu perintah shalat 5 waktu sehari semalam yang dalam hadits panjang di terangkan panjang, pertama di terangkan dalam hadits tersebut,bahwa perintah pertama kali 50 kali sehari semalam,setelah nabi bertemu debgan Nabi Musa as di suruh minta keringanan yang kesimpulkan akhirnya di tetapkan oleh Allah umat islam shalat wajib 5 kali. Lebih jelanya lagi silah kan buka Hr.Bukhari 3887, Muslim 164, Ahmad dan An-Nasa'i 1:27
Dan shalat itu di katakan oleh Nabi saw menjadi tiangnya agama " Barang siapa yang menegakan shalatnya berarti ia telah menegakan agamanya dan barang siapa yang meninggalkan shalatnya maka ia merubuhkan agamanya "
Dalam suatu hadits Nabi mengatakan yang membedakan seseorang antara islam dan kafirnya adalah shalat. Barang siapa yang meninggalkan shalat maka faqat kaffar sungguh dia telah kafir.
Alhamdulullah kita di ciptakan oleh Allah menjadi orang islam,kita mengerjakan shalat 5 waktu sehari semalam.
Apa manfaat shalat dalam kehidupan sehari-hari?. Selain menjadi tiang agama,maka di jelaskan dalam Qs thaha 14 " Innani annallahu laa illaahaa illana fa'budni wa aqimisshalata lidzikri "
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah,tidak ada Tuhan yang haq selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikan shalat untuk mengingat Aku.
Jadi fungsi shalat itu untuk mengingat Allah,manfaat mengingat Allah apa? Tatmainul qulub dengan mengingat Allah hatimu menjadi tentram.
Hikmah shalat yang ke 2 yaitu doterangkan shalat dapat menghilangkan sifat kikir dan keluh kesah. " Sesungguhnya manusia di ciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia di timpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya." Qs Al Ma'aarij 19-23
Jadi manusia itu mempunyai sifat keluh kesah,kalau di beri kesulitan sedikit suka berkeluh kesah. Jadi sifat keluh kesah akan hilang apabila shalat di tegakan dalam arti yang sebenarnya dan di bawa dalam kehidupan sehari-hari,tidak hanya formalitas saja,tetapi betul-betul di bawa dalam kehidupan sehari-hari. Karena shalat itu di katakan oleh Allah sebagai pencegah perbuatan keji dan mi\ungkar,maka dari itu kalu ada orang yang shalatnya rajin tetapi maksiatnya juga rajin maka shalatnya tidak berguna atau berfungsi.
Marilah kita lihat pada diri kita masing-masing bisakah shalat kita bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar?
Kalau bisa insya Allah kita bisa membuka pintunya surga.
Disamping itu shalat juga menjadi penentu amal baik atau buruk seseorang, karena pertama kali yang di hisab oleh Allah nanti adalah shalatnya. Maka dari itu shalat harus baik dan menngikuti apa yang di perintahkan oleh Rasulullah saw.
Semoga bermanfaat...
Selasa, 05 Juni 2012
MEWASPADAI BAHAYA LIBERALISME
- Allah swt ber firman " Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak dalam negeri.itu hanyalah kebebasan sementara,kemudian tempat tinggal mereka ialah jahannam dan jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.Qs ali imran 196-197.
Kondisi umat islam di berbagai belahan dunia rasanya mengalami penurunan daya juang,sehingga musuh-musuh islam semakin berani menghina dan melecehkan umat islam. Rupanya ummat islam terserang penyakit wahn. Mari kita simak baik-baik sabda Rasulullah saw " Sudah dekat para ummat manusia akan mengepung kepadamu ummat islam,sebagaimana orang banyak menggepung makanan dalam satu piring, Maka shahabat bertanya, apakah kita pada waktu itu hanya sedikit? jawab Rasulullah saw, tidak, bahkan kamu pada waktu itu banyak. Akan tetapi kamu sekalian pada waktu itu bermental seperti buih,sebagaimana buih air bah dan Sungguh Allah telah menghilangkan rasa takut dari dada musuh-musuh mu dan sungguh Allah telah meletakan dalam hatimu sekalian wahn, shashabat bertanya ya Rasulullah apakah wahn itu? Jawab Rasulullah wahn ialan cinta dunia dan takut mati. HR.Abu Dawud juz 4 hal 111 no.4297
Cinta dunia yang berlebihan menyebabkan orang islam kehilangan semangat juang,sehingga mudah di kalahkan. Apalagi ketika Allah telah mencabut rasa takut dari musuh-musuh ummat islam. Sehingga sangat di sayangkan saat ini tidak ada lagi bangsa di dunia yang terjajah secara politik dan militer selain umat islam yang tinggal di negara tersebut.
Keadaan umat islam sudah yang sudah demikian lemah ini ternyata masih harus menghadapi persoalan yang lebih kompleks lagi. Terutama bagi generasi muda yang terinfeksi faham liberalisme,faham yang di perkenalkan oleh marcus aurelius ini menanamkan momentum kebangkitan di jaman renaissance. Faham ini menempatkan kebebasan individu sebagai acuan sistem nilai yang tertinggi. Liberalisme telah menyusup ke berbagai bidang seperti politik,ekonomi,sosial dan budaya. Sebagai orang islam kita perlu mewaspadai liberalisme budaya, menggapa? Karena faham ini menuntut kebebasan individu yang tidak terbatas setiap aspek kehidupan. Negara tidak boleh ikut campur tangan dalam berbagai bidang seperti kesusasteraan,kesenian,pemikiran,perjudian,pergaulan bebas,seks,minuman keras dan narkoba. Lebih parah lagi faham ini menggangap gama mengekang potensi akal manusia. Akibat pengaruh ini dalam konteks pemikiran ditengah ummat islam muncul JIL (Jaringan Islam Liberal). Dalam konteks kesenian dan kesusasteraan muncul pornografi dan pornoaksi,dalam pergaulan dan seks bebas muncul fenomena kumpul kebo dan komersialisasai seks,dalam konteks minuman keras dan narkoba muncul fenomena teler dan sakauw.
Allah menghendaki untuk menggangkat derajat manusia dengan ayat-ayat al qur'an,tetapi manusia lebih suka menuruti hawa nafsunya yang rendah,maka perumpamaan mereka seperti anjing yang selalu menjulurkan lidahnya. Qs Al A'raaf 176
Demi kemulian ummat nya, Nabi berpesan " aku tinggalkan kepadamu sekalian dua perkara,yang kalian tidak akan tersesat selama kalian berpegang kepada keduanya yaitu kitab Allah dan Sunnah Nabinya. HR.Malik
Namun para pengganut faham kebebasan dalam berfikir lebih mendahulukan akalnya dari pada wahyu Allah dan Sunnah Rasulnya. Mereka menolak adanya kebenaran mutlak dalam agama yang berasal dari Allah sang pencipta jagad raya ini.Mereka menganggap peraturan agama dan negara sebagai penggekangan,para penganut ini sangan membahayakan generasi muda islam yang masih awan dalam pengetahuan agama mereka. Allah memberi peringatan kepada umat islam agar mewaspadai orang-orang seperti itu, QS.Al Baqarah 204.
Maka tidak heran kalu muncul nabi-nabi palsu karena kebebasan berfikir yang kebablasan,untuk mengendalikan agar ttidak kebablasan .kita harus senantiasa menggingat firman-firman Allah. Qs Al hujurat 1.
Setiap pemikiran,kebijakan,keputusan dan agenda aksi yang akan di implementasikan harus kita konsultasikan terlebih dahulu dengan al qur'an dan sunnah. Jangan sampai langkah yang kita ambil menyimpang jauh dari garis kebijakan Alllah dan Rasul Nya.
Mereka yang menganut faham kebebasan dalam bidang kesusasteraan dan kesenian menggangap pornografi dan pornoaksi sebagai karya seni dan karya sastra yang harus di hargai. Mereka tidak peduli terhadap nilai-nilai moral dan norma susila yang di ajarkan oleh agama,bahkan mereka sebaliknya merasa bahwa agama memasung kreafitas mereka. maka tidak heran lagi wanita menjadi korban pelecehan sekssual dan anak-anak yang menjadi korban dari itu,juga banyak bayi-bayi yang di buang dan di gugurkan dari kandungan akibat hubungan zina. Disebabkan karena maraknya pornografi dan pornoaksi,kesusasteraan dan kesenian yang tidak di landasi iman dan melenceng dari koridor yang telah di gariskan Allah dan Rasul Nya memiliki potensi merusak yang sangat dahsyat.
Wahai sastrawan dan seniman muda,dunia sastra dan seni itu sangat luas,menggapa harus terjun kedalam bidang yang beresiko tinggi yakni pornografi dan pornoaksi? Tidak kah kalian takut kalu karya seni kalian merusak moral bangsa ?. Menggapa kalian tidak mencoba mengeksplorasi bidang kerjaan lain yang bermartabat di mata Allah ? Menggapa kamu tidak memanfaatkan karya sastra atau senimu untuk menyuruh orang agar kembali ke jalan Allah ? Bukankah Allah swt berfirman " siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah,mengerjakan amal sholeh dan berkata : " sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri? "
Kalau kita perluas makna Qoulan tidak hanya sebatas perkataan,namun juga tulisan,perbuatan,karya seni yang mengajak orang untuk kembali kejalan Allah itu adalah karya yang terbaik di mata Allah yang selama ini kita cari adalah keridhaan Allah swt semata.
Penganut liberalisme menghendaki kehidupan yang bebas tanpa aturan yang di anggap mengekang hidupnya. Mereka tidak menghendaki laranggan berjudi,menurut mereka judi adalah hak yang bersifat pribadi dan tidak memberikan ancaman fisik kepada pihak lain. Selama aktivitas tidak menimbulkan ancaman secara fisik dari satu pihak kepihak lain,maka aktivitas tersebut tidak boleh dilarang.
Padahal kita semua faham bahwa aktivitas judi itu merugikan manusia baik secara sosial maupun individu. Mereka yang menang judi cenderung hidup royal dan foya-foya menghamburkan harta untuk memuaskan hawa nafsunya,sedang mereka yamg kalah terancam menjadi pencuri dan perampok,bahkan terancam bunuh diri,banyak orang mlarat dan sengsara karena judi. Banyak orang masuk penjara karena judi,banyak rumah tangga berantakan karena judi. Mengapa aktivitas yang berpotensi merusak bangsa ini tidak boleh dilarang? Tuntutan para penganut faham liberalisme,dalam hal ini ia menginginkan jalan setan yang berakibat sangat mengerikan. " Hai orang-orang beriman sesungguhnya meminum khamer,berjudi,berkorban untuk berhala,mengundi nasib dengan panah,adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan "
Dalam bidang pergaulan dan seks banyak generasi muda yang terperangkap dalam pemuasan hawa nafsu. Pergaulan bebas dikalangan muda-mudi sudah sampai taraf yang mengkhawatirkan ,suka pacaran dengan dalih penjagaan,berhubungan badan untuk membuktikan tulusnya cinta,bersikap permisif terhadap hubungan seks diluar nikah . Akibatnya banyak gadis-gadis yang hamil di luar nikah,banyak bayi-bayi yang mati ditemukan di tong sampah,selokan-selokah dan tempat lain.mari kita simak baik-baik firman Allah " Dan janganlah kamu mendekati zina ; sesungguhnya zinz itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. "
Rasulullah saw menyuruh kepada anak-anak muda yang memang sudah mampu menikah untuk segera menikah ,sedang mereka yang belum mampu untuk berpuasa " Hai para pemuda,barangsiapa diantara kalian yang sudah mampu menikah hendaklah kalian menikah,karena menikah itu dapat menjaga pandangan dan menahan kemaluan dan barangsiapa yang belum mampu hendaklah ia berpuasa,karena puasa itu dapat menahan hawa nafsu ".Hr Muslim juz 2 hal,1019.
Allah mengancap para pemuda dan pemudi yang berbuat zina dengan hukuman dera sebanyak 100 X. Meskipun sudah begitu jelas islam melindungi umat manusia dari perbuatan zina dan bersikap keras terhadap pelanggarnya,namun masih banyak manusia yang melanggar batas ,bahkan banyak yang bersikap cuek terhadap pelacuran. Lalu menghaluskan bahasanya menjadi penjaja seks komersial,seolah mereka sekedar menjajakan produk atau jasa yang tidak mengancam intregritas moral bangsa. Padahal salah satu diantara tanda-tanda akan datangnya kiamat adalah terjadinya perzinaan secara terang-terangan.
Kepada para pemuda dan pemudi yang sudah terlanjur dan terjerumus ke dalam lembah hitam pergaulan bebas dan komersialilasi seks hendaknya segera bertaubat . Setiap orang memiliki potensi untuk berbuat dosa,akan tetapi sebaik-baik orang yang berdosa adalah mereka yang segera bertaubat '' Setiap anak adam itu mempunyai kesalahan dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang mau bertaubat. " Hr. Ibnu Majah juz 2 hal 1420.
Bagi orang yang segera bertaubat , Allah menjanjikan ampunan dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi.Qs Ali Imraan 133
Merebaknya pergaulan bebas dan perzinaan dan komersialisasi seks ditengah masyarakat kita,masih di tambah lagi dengan semakin banyaknya pemuda yang terjerat oleh miras. Banyak di antara mereka yang tertipu syaitan.akibatnya banyak diantara mereka yang kurang mampu mengendalikan diri dan mati karena kecelakan,mati karena over dosis,banyak keluarga muda yang berantakan karena suaminya mengkonsumsi miras. MInuman yang merusak akal ini membuat peminumnya mudah tersingung dan mudah emosi. Meskipun secara formal dilarang,namun ternyata miras dapat dijumpai di hotel berbintang dan tempat lainnya. Meskipun berkali-kali aparat kepolisian melakukan razia,ribuan botol miras disita dan di hancurkan.Namun produk-produk baru masih terus mengalir kepasaran dari dalam maupun luar negeri.Isalam sangat mengutuk keras terhadap khomer " Dari Anas Bin Malik ia berkata Nabi saw melaknat terhadap 10 golongan. 1. yang memerasnya 2.pemiliknya 3.yang meminumnya 4.yang membawanya 5.yang minta diantarinya 6.yang menuangkanya 7.yang menjualnya 8.yang makan harganya 9.yang membelimya 10.yang minta di belikanya. " Hr Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Miras secara individu merusak kehidupan beragama,orang yang mengkonsumsinya. Yusuf Al-Qardhawi mengatakan , Allah memulikan manusia dengan akal,sedangkan miras berbahaya bagi tubuh,akal dan moral. Orang yang mabuk menjadi amoral,tidak sadar dan tidak mengenal kewajiban Allah,diri sendiri dan orang lain.
Ancaman kehancuran bangsa karena miras belum bisa di atasi ditambah lagi dengan ancaman yang lebih bahaya lagi yakni narkoba . Dalam 10 tahun terakir ini jaringan penggedar ganja,pil koplo,ineks,putaw,heroin dan sabu-sabu telah menyebar keseluruh penjuru dunia. Jaringan ini melibatkan pelajar,mahasiswa,pengangguran,ibu rumah tangga bahkan anak-anak sebagai kurir. Sudah banyak yang menjadi korban pil syaithan itu,apabila di biarkan maka akan hilang generasi bangsa ini. Narkaba sangat kejam dan perdaganggannya di kontrol dan di awasi oleh mafia-mafia narkoba yang tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk memaksakan kehendak mereka. Kita harus berusaha melindungi diri dan keluarga dari jeratan para mafia dengan selalu bergaul dengan orang-orang shaleh,jangan mudah berteman dengan orang yang baru kita kinal yang belum tahu latar belakangnya. Untuk itu perlu kita usulkan kepada pemerintah dan aparat agar penyebar narkoba dan penyakit masyarakat pada umumnya di beri hukuman yang seberat-beratnya. Karena itu yang akan menghancurkan moral anak bangsa ini.
Secara konseptual liberalisme dapat di hadapi dengan sistem pendidikan dan pengajaran islam yang lebih insestif lagi. Semoga bangsa kita yang mayoritas islam ini sadar tidak terseret mengikuti faham liberalisme yang menyesatkan dan merusak tata kehidupan. Dengan segera kembali kepada jalan Allah yang jelas-jelas membawa ke jalan yang lurus dan membawa kebahagian dunia maupun akhirat.
Mari kita selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya liberallisme yang benar-benar merusak anak bangsa ini,dengan meningkatkan pendalaman serta pengamalan agama islam dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga bermanfaat. Aamiin..
Langganan:
Komentar (Atom)